IIP BUMN Sumbar Gelar Pertemuan Rutin, Bahas Penyakit Degeneratif

"Penyakit degeneratif dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan modernisasi," kata Dokter Arina pada seminar yang dipandu Kiki Warlansyah.
Ia menampilkan statistik faktual tentang penyakit dimana, 1 dari 2 kematian adalah karena penyakit jantung koroner dan stroke. 1 dari 3 kematian adalah disebabkan oleh kanker. 1 dari 3 orang menderita osteoporosis dan osteoarthritis. 1 dari 5 orang mengalami obesitas (kelebihan berat badan). 1 dari 10 orang mengidap diabetes melitus.
"Untuk mencegah pradiabetes menjadi diabetes adalah dengan pola hidup sehat. Secara teori, sepertiga orang pradiabetes akan menjadi diabetes, sepertiganya bisa normal dan sepertiga tetap pradiabetes," terangnya.
Baca juga: 20 Pesilat Binaan Semen Padang Siap Harumkan Indonesia di Turnamen Internasional Malaysia
Ia mengatakan, jika pola hidup sehat dipertahankan tidak jadi diabetes. Sementara kalau sudah diabetes bisa terjadi komplikasi microvaskuler, dan makrovaskuler. Komplikasi ini dapat memicu serangan jantung, memicu penyumbatan pembuluh darah. "Kalau sudah diabetes, itu berpotensi hipertensi, kolesterol, dan obesitas. Ini yang disebut empat sekawan sindrom metabolik," jelasnya.
Untuk itu, ia menganjurkan pola hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik 30 menit/hari, mengurangi asupan garam, mengurangi stres, mempertahankan berat badan ideal, berhenti merokok, dan memeriksa tekanan darah secara rutin.
Juga melaksanakan tujuh tips sehat, yakni, memperhatikan asupan makanan, minum air putih, rajin berolahraga, membiasakan hidup bersih, meninggalkan kebiasaan buruk, istirahat yang cukup dan manajemen stres
Terkait manajemen stress, ia memaparkan sejumlah langkah pendekatan. Di antaranya, manajemen stres islami dengan cara, mengubah pola fikir, niat, iman, qanaah dan selalu berfikiran positif.
"Mengubah pola fikir adalah mengubah mindset kita ke arah yang positif, seperti sakit itu adalah pelebur dosa, tidak merasa merepotkan keluarga, senantiasa bersyukur kepada Allah Swt, dan senantiasa beristighfar," kata Dokter Arina.
Ketua pelaksana acara yang juga Ketua Bidang Ekonomi dan Organisasi, Ny. Ines Oktoweri menyampaikan acara rutin pertemuan IIP BUMN Sumbar kali ini diselenggarakan oleh PT Semen Padang.
"Dalam acara ini panitia menghadirkan pemateri seminar kesehatan dari Rumah Sakit Umum Unand Dr.dr.Hj.Arina Widya Murni, Sp.PD-K-PSi, FINASIM, dengan tema Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Degeneratif," kata Ny Ines.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Semen Padang Lanjutkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Bantuan Rp47 Juta di Hardiknas 2025
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
- Sidak RSUD dr.Rasidin Padang, Ombudsman Apresiasi Layanan RSUD dr. Rasidin
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan