Batik Gambir Khas Kabupaten Limapuluh Kota Dilirik Perancang dan Pengusaha Tekstil
Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM serta Dinas Perinidustrian dan Tenaga Kerja, kata Bupati Safaruddin, akan terus mendorong tumbuhnya industri batik gambir di Limapuluh Kota.
Di depan pengrajin batik tulis, untuk meningkatkan serapan pasar batik gambir, Bupati Safaruddin mengutarakan niatnya untuk menjadikan dasar batik gambir sebagai seragam khas daerah aparatur Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. "Kita sudah siapkan kebijakan daerah untuk mendukung batik gambir sebagai daerah untuk ASN," ujar Bupati Safaruddin.
Sementara itu, berbicara tentang prospek pengembangan batik gambir, Ahmat Failasuf mengatakan perlu kerja keras semua pihak agar batik gambir khas Limapuluh Kota dikenal oleh dunia batik nasiona.
"Proses pengembangan batik tidak bisa dilakukan secara instan, butuh proses panjang dengan niat yang besar serta membutuhkan ketelatenan yang tinggi," ujar Ahmad Failasuf.
Namun dia menilai dengan karakter Batik Gambir yang unik, dirinya mengaku tertarik untuk bekerjasama dalam hal pengembangan Batik Gambir Limapuluh Kota. "Kalau Limapuluh Kota itu kepengen untuk mengembangkan Batik, kita siap untuk bekerjasama. Misi kami adalah bagaimana mengembangkan seluruh batik yang ada di Indonesia," tuturnya. (*/Ly)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Retail Gathering SIG di Pekanbaru, PT Semen Padang Perkuat Dominasi Pasar dan Kemitraan di Riau
- Hadir di Rakerda REI Khusus Batam 2025, SEPABLOCK Diminati Pengembang
- Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon
- Presiden Prabowo: Kepercayaan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Keberhasilan Investasi di Indonesia
- Nevi Zuairina: Larangan Thrifting Harus Jadi Momentum Revitalisasi Industri Tekstil Nasional








