Pulihkan Populasi, Wagub Audy Tebar Bibit dan Resmikan Konservasi Ikan Bilih

Minggu, 31 Juli 2022, 08:14 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang
Pulihkan Populasi, Wagub Audy Tebar Bibit dan Resmikan Konservasi Ikan Bilih
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menebar 4.000 bibit Ikan Bilih hasil pembibitan laboratorium sekaligus meresmikan area konservasi Ikan Bilih di Nagari Sumpur, Tanah Datar, Sabtu (30/7/2022). IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menebar 4.000 bibit Ikan Bilih hasil pembibitan laboratorium sekaligus meresmikan area konservasi Ikan Bilih di Nagari Sumpur, Tanah Datar, Sabtu (30/7/2022). Program kawasan konservasi satwa endemik Danau Singkarak ini, merupakan buah kerjasama antara PT. Semen Padang dan Universitas Bung Hatta (UBH).

Populasi Ikan Bilih (Mystacoleucus Padangensis) diketahui kian menyusut. Sejak 20 tahun terakhir produksi tangkapan Ikan Bilih nelayan salingka Danau Singkarak telah menurun hingga 50 persen akibat eksploitasi berlebihan, tanpa menghiraukan proses pembiakan ikan.

Beragam upaya dilakukan agar jenis Ikan endemik Danau Singkarak ini terhindar dari kepunahan. Salah satunya melalui konservasi ex-situ yang dilakukan di laboratoriun UBH dan konservasi In-situ di Nagari Sumpur, Tanah Datar.

Selain penyelamatan populasi Ikan, upaya ini tentunya juga dapat menyelamatkan mata pencarian masyarakat setempat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan. Juga untuk mempertahankan ekosistem Singkarak dan menjadikan area konservasi sebagai penyangga bilamana ikan bilih tak lagi dapat ditemukan di habitat aslinya.

Baca juga: 100 Tukang dan Pemilik Toko Bangunan Pasbar Ikuti Pelatihan Aplikasi Produk PT Semen Padang

Wakil Gubernur Audy Joinaldy sangat mengapresiasi upaya penyelamatan Ikan bilih yang dilakukan PT. Semen Padang dan UBH ini. Menurut Wagub, pembiakan hewan endemik di luar habitat asli memang tidak mudah. Tak jarang pula menemui kegagalan.

"Yang dilakukan oleh Semen Padang dan UBH ini kan untuk anak cucu kita ke depan. Kita harus jaga Singkarak ini dengan upaya kontiniu untuk menjaga keberlangsungan konservasi dan ekosistem," kata Wagub.

Wagub Audy juga menjelaskan upaya pemerintah dalam menghentikan penggunaan alat-alat tangkap yang dilarang, terutama keramba jaring apung (KJA). Selain itu, pemerintah provinsi juga tengah mengupayakan mata pencarian alternatif bagi masyarakat setempat.

"Pencarian masyarakat dari danau juga pelan-pelan kita geser melalui program dari provinsi, terutama ke arah peternakan, pertanian dan kepariwisataan," jelasnya.

Baca juga: Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass

Sementara itu, Direktur Utama Semen Indonesia Group (SIG), Donny Arsal menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan PT. Semen Padang merupakan bagian dari program SIG menuju zero emissions.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: