Bupati Canangkan Vaksinasi Massal Penyakit Mulut dan Kuku

Kamis, 04 Agustus 2022, 08:25 WIB | Kesehatan | Kab. Dharmasraya
Bupati Canangkan Vaksinasi Massal Penyakit Mulut dan Kuku
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri sekaligus mencanangkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) massal, yang diselenggarakan di Jorong Lagan Jaya Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang, Rabu, (03/08/22). IST
IKLAN GUBERNUR

Berdasarkan epidemologi penyakit PMK dapat menular melalui aerosol, kontak langsung, vector maupun penularan secara mekanik. Hal inilah yang menyebabkan kasus PMK dapat menyebar sampai dengan radius 10 km.

"Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan untuk penanggulangan PMK adalah melalui vaksinasi. Vaksinasi akan diberikan kepada ternak sehat, dan diupayakan dilakukan pada zona-zona yang belum memiliki kasus kematian ternak. Sehingga dapat menjadikan suatu zona atau daerah menjadi daerah bebas PMK," harap Bupati.

Oleh karena itu, Pemkab Dharmasraya sangat mendukung peningkatan kembali produktifitas ternak maupun peternak yang menjadi sumber perekonomian masyarakat Dharmasraya. Sebagaimana visi daerah yakni maju yang mandiri dan berbudaya.

Baca juga: Wabup Leli Arni Ajak ASN Dukung Wujudkan Visi Dharmasraya Sejahtera Merata

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan alokasi vaksin PMK untuk Kabupaten Dharmasraya. Serta seluruh sector yang terlibat dalam penanganan, penanggulangan dan pengendalian PMK secara langsung maupun tidak langsung. Kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam pengendalian PMK baik camat, Bhabinkamtibnas, babinsa, wali nagari, dan petugas puskeswan kami ucapkan terima kasih dan tetap semangat dalam memberikan dedikasi, waktu, ilmu dan tenaganya demi kesejahteraan masyarakat dan terkendalinya penyakit PMK," pungkas Bupati.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah merupakan wadah dan sarana sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit PMK sekaligus kampanye tentang pentingnya vaksin PMK. Jadi ternak yang kena PMK adalah hewan yang kukunya berbelah.

Alasan Dinas Pertanian memilih Lagan Jaya nagari Sipangkur adalah karena populasi ternak sapi bali cukup tinggi yaitu 800 ekor, kecamatan Tiumang 7000 ekor atau lebih kurang 10 persen populasi sapi di Kabupaten Dharmasraya. "Karena banyaknya populasi ternak, baik itu sapi, kerbau dan kambing di Kabupaten Dharmasraya. Maka pelaksanaan ini sangatlah relevan untuk melaksanakan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Lagan Jaya Nagari Sipangkur, yang akan dicanangkan oleh Bupati Dharmasraya," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya.

Penyakit PMK ini merupakan penyakit yang penyebaran virusnya sangat cepat sekali, sama dengan covid 19. Penyebarannya bisa melalui vector, hewan lain dan yang lebih berbahaya lagi penyebaran virusnya bisa melalui udara. Sehingga penyebaran virus PMK ini mejadi pusat perhatian oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi ataupun pemerintah daerah kabupaten/kota seluruh Indonesia.

"Pencanangan ini merupakan ajang sosialisasi bahwasannya PMK ini bukan penyakit yang berbahaya, baik terhadap manusia. Dan juga bukan penyakit yang mematikan. Penyakit PMK tersebut bisa disembuhkan berdasarkan data yang ada dari Departemen Pertanian, sehingga penyakit PMK ini bukan penyakit yang mematikan dan berbahaya. Untuk itu pemahaman masyarakat harus dirubah tentang virus PMK ini," kata Darisman. (*)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: