Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi

PADANG, binews.id -- Kota Padang terus berupaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan lapangan pekerjaan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Branding Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Padang, yang berlangsung mulai Senin (24/02/2025) hingga tiga hari ke depan.
Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center dan diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari pelaku ekonomi kreatif serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kota Padang.
Bimtek ini merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang diperjuangkan oleh Anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024, Djunaidy Hendry, melalui dana pokok pikiran (pokir). Dalam sambutannya, Djunaidy menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat, khususnya anak-anak muda yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
"Aspirasi ini sampai kepada kami saat masih menjabat. Anak-anak muda banyak yang belum mendapat kesempatan kerja. Bimtek ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut," ujarnya.
Baca juga: Road to WIES 2025: Langkah Awal Sumbar Menuju Pusat Wirausaha Islami Dunia
Djunaidy juga menekankan bahwa ekonomi kreatif menjadi solusi strategis di era digital saat ini, di mana banyak aktivitas bisnis dan transaksi jual beli telah beralih ke platform daring.
"Ekonomi kreatif menjadi solusi saat ini. Digitalisasi sangat penting karena model ekonomi saat ini berbasis digital. Orang semakin aktif berjualan melalui media online," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan menjadikannya sebagai sumber penghidupan.
Menurut Yudi, ekonomi kreatif juga menjadi program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang baru terpilih, yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di sektor ini.
"Ekonomi kreatif merupakan program nasional untuk pemberdayaan masyarakat agar bisa menjadi sumber penghidupan. Di Kota Padang, ekonomi kreatif juga menjadi program unggulan wali kota dan wakil wali kota," jelasnya.
Penulis: BiNews
Editor: Imel
Berita Terkait
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM
- Meningkat 15 Persen, Sebanyak 163.266 Penumpang Gunakan KA di Sumbar Pada Januari 2025