JNE Dukung UMKM Padang Ekspansi Pasar di JNE Ngajak Online 2022

PADANG, binews.id -- Keberlangsungan UMKM di era post-pandemi memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik, 5.44% perekonomian Indonesia masih berada di Kuartal II per 2022. Hal ini menjadi urgensi bagi UMKM Indonesia tak terkecuali UMKM Padang untuk mampu ekspansi pasar, hal ini dikulik dalam JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Padang.
"Memaksimalkan kondisi ekonomi saat post-pandemi, JNE bersama UMKM mencoba untuk membuka peluang pasar baru. Seperti dengan mengadakan workshop ini, dengan harapan UMKM dapat saling berbagi informasi," sambut Yusran selaku Brand Manager JNE Padang pada Selasa, (09/8/2022).
Yusran menambahkan "Untuk mendukung segala keperluan yang dibutuhkan oleh UMKM, JNE menyediakan keperluan pengiriman, e-fulfillment atau pergudangan, pengemasan, distribusi hingga keperluan SDM", ujar Yusran menjelaskan strategi JNE dalam mendukung UMKM.
Lebih dari 170 UMKM setempat berdiskusi mengenai bisnis online pada acara ini. Dua diantara narasumber yang hadir merupakan pegiat UMKM setempat, yaitu Ade Bethen Parsilia selaku Marketing Pa'dan Coffee dan Ridho Ferman Shatrio selaku Owner Soraya Bedsheet.
Untuk bertahan di masa post-pandemi, Ade Bethen Parsilia selaku Marketing Pa'Dan Coffee menyampaikan pentingnya optimalisasi pemasaran bisnis baik offline dan online.
"Kami memperkuat jaringan online melalui e-Commerce, dan membiarkan konsumen mencicipi produk kami yang terbuat dari 100 persen bubuk kopi premium. Bentuk dukungan JNE adalah mengajari kami cara menampilkan produk di media sosial dengan membuat katalog yang menarik." ujar Marketing Pa'Dan Coffee yang akrab disapa Ade.
Gigih dalam mengembangkan bisnis, strategi pemasaran yang ditekuni Ade pun beragam seperti meningkatkan reseller, mempercantik tampilan kemasan, dan improvisasi cita rasa yang selalu menjadi keunggulan Pa'Dan Coffee.
"Harus optimis dan menciptakan produk yang berkualitas. Tips dan trik untuk pandemi adalah harus teliti melihat apa yang dibutuhkan pelanggan, karena saat ini pelanggan juga teliti dalam memilih produk." sambung Ade.
Tak jauh berbeda dengan Pa'Dan Conffee, Ridho Ferman Shatrio selaku Owner Soraya Bedsheet juga melakukan inovasi digital untuk mengenalkan produknya ke pasar yang lebih luas.
"Tidak menyangka bahwa TikTok Shop dan livestreaming menjadi peluang besar untuk menarik pelanggan, ternyata antusiasme di kanal tersebut sangat besar. Untuk itu, kami mengembangkan tim Digital Marketing dan memanfaatkan WhatsApp Business untuk meningkatkan pelayanan" ujar Ridho Ferman Shatrio.
Menutup diskusi siang hari ini, Yusran selaku Brand Manager JNE Padang menyatakan pihaknya terus mendukung aktivitas bisnis UMKM dengan mengadakan berbagai workshop bagi UMKM di Sumatera Barat. Pelatihan tersebut mengangkat berbagai tema seperti digital marketing, photo product, dan masih banyak lagi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- SEPABLOCK PT Semen Padang Jadi Magnet Pengunjung Xporia 2025
- PT Semen Padang Apresiasi Garda Terdepan Penjualan, Pri Gustari: Sinergi Kunci Menangkan Persaingan
- Pekan QRIS Nasional 2025: Momentum Digitalisasi untuk Sumatera Barat
- KAI Divre II Sumbar Luncurkan Program Employee Well-Being Policy untuk Mendorong Gaya Hidup Sehat di Lingkungan Kerja
- KAI Divre II Sumbar Meriahkan HUT ke-356 Kota Padang Lewat Replika Mak Itam di Festival Telong-Telong
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025