Prodi BKPI Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Berikan Bimbingan Pendampingan Karya Ilmiah kepada MGBK se-Kabupaten Lima Puluh Kota

Rabu, 07 September 2022, 12:25 WIB | Pendidikan | Kota Payakumbuh
Berikan Bimbingan Pendampingan Karya Ilmiah kepada MGBK se-Kabupaten Lima Puluh Kota
Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI) terjun Lapangan dengan membangkitkan motivasi guru BK se-Kabupaten Lima Puluh Kota dalam penulisan Karya ilmiah. Kegiatan ini bertempat di SMAN 1 Harau Rabu tanggal (07/09/2022). IST

PAYAKUMBUH, binews.id --Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI) terjun Lapangan dengan membangkitkan motivasi guru BK se-Kabupaten Lima Puluh Kota dalam penulisan karya ilmiah. Kegiatan ini bertempat di SMAN 1 Harau Rabu tanggal (07/09/2022).

Guru Bimbingan Konseling (BK) yang hadir berjumlah kurang lebih 25 orang. Dalam hal ini Kepala Sekolah yakni Bapak Drs. Afrizal, M.Pd sangat menyambut baik kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI) Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

"Saya selaku kepala sekolah disini sangat senang dengan kehadiran Bu Dr. Wahidah, karena kami khusunya pada perkumpulan guru BK se-Kabupaten Lima Puluh Kota ini memang membutuhkan dampingan. Apalagi dalam bidang tulis menulis karena seperti yang kita ketahui bersama guru sekarang sudah dituntut untuk menulis karya ilmiah. Mudah-mudahan dengan adanya Ibu Dr. Wahidah di sini besar harapan dapat sangat membantu kami," tuturnya.

Pada kesempatan ini juga Dr. Wahidah, S.Psi,M.A selaku Dosen Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI) UIN Mahmud Yunus Batusangkar sekaligus narasumber pada kegiatan PKM ini juga menyambut baik dari apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Harau.

Baca juga: BPBD Pekanbaru Puji Layanan Padang Command Center 112 dan Pusdalops Kota Padang

"Tentunya kami dari Pascasarjana mengucapkan terimakasih banyak atas diterimanya kami dalam PkM ini. Yakinlah Bapak/Ibu walaupun kita sudah tidak muda lagi jika ada keinginan kuat untuk mempelajari sesuatu dengan baik pasti bisa. Khususnya dalam penulisan karya ilmiah ini. Dalam penulisan karya ilmiah tidak terlalu susah, apalagi untuk syarat Bapak/Ibu cukup ber-ISSN tidak wajib yang tersinta. Tentu bagi pemula pada karya ilmiah terbit di jurnal yang ber-ISSN tidak tersinta itu sudah luar biasa. Jadi kita semua haru tetap optimis dan semangatnya jangan pernah memudar. Setelah ini kita langsung ekseskusi," tutupnya. (*/bi)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: