Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad: Masa Sama Rentenir Bisa Patuh dan Disiplin, Sama Bank Gak

Bank Pembangunan Daerah atau Bank Nagari terus berkomitmen agar masyarakat di Sumatera Barat bisa terlepas dari jeratan 'lintah darat' rentenir. Komitmen ini ditunjukkan dengan terus memberikan kemudahan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjalankan usahanya.

Dikatakan Direktur Utama Bank Nagari, Muhammad Irsyad, Bank Nagari terus hadir untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha di Sumbar melalui penyediaan modal usaha. Dimana bagi pelaku usaha kecil yang ingin mendapatkan modal usaha ini akan dilayani dengan sebaik mungkin.

"Syaratnya hanya kejujuran dan komitmen yang benar-benar jelas saat mengajukan pinjaman modal usaha ini. Masa sama rentenir aja bisa patuh dan disipilin," ujarnya saat acara Talkshow Kopi Pahit Hidayat dengan tema 'Sosialisasi Produk Mekanisme KPUM/PPUM SIMAMAK dengan Suku Bunga Mudah, Murah, dan Cepat dari Bank Nagari'.

Ditegaskan Muhammad Irsyad seharusnya kalau kepada rentenir bisa patuh dan disiplin kepada Bank Nagari yang memberikan bunga ringan diangka 7 persen saja tak bisa melakukan hal yang sama.

Baca juga: Presiden Prabowo: Sebuah Prestasi Arus Mudik Meningkat Namun Tetap Kondusif

"Untuk layanan Bank Nagari Syariah diberi nama Pembiayaan Peduli Usaha Mikro-Solusi Mengatasi Masalah Keuangan atau disingkat "PPUM-Simamak," katanya.

Keunggulan KPUM-Simamak dan PPUM-SiMamak, antara lain adalah :

- Sasaran adalah pelaku UMKM, terutama Usaha Mikro dan Kecil.

- Persyaratan mudah dan ringan, yaitu punya KTP-Elektronik, punya usaha produktif, ada surat keterangan usaha dan tidak punya pinjaman yang sedang bermasalah (Data SLIK-OJK bersih).

Baca juga: Kilas Balik PT Semen Padang Tahun 2023: Komit Pada Keberlanjutan, Inovasi dan Terus Berkolaborasi

- Persyaratan agunan mudah dan ringan, fleksibel dan relatif sama dengan agunan KUR, debitur tidak diwajibkan menyediakan nilai agunan yang minimal sama dengan nilai pinjaman.

Penulis: Imel
Editor: BiNews