Pemko dan DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS 2022

Jumat, 09 September 2022, 09:22 WIB | Politik | Kota Padang Panjang
Pemko dan DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS 2022
Setelah melalui proses dan tahapan pembahasan, Pemko dan DPRD lakukan penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2022. PUT
IKLAN GUBERNUR

PADANG PANJANG, binews.id -- Setelah melalui proses dan tahapan pembahasan, Pemko dan DPRD lakukan penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2022.

Penandatanganan ini dilakukan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, dan pimpinan DPRD lainnya dalam rapat paripurna, Jumat (9/9) di Ruang Sidang DPRD.

Dalam sambutannya, Wako Fadly menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota DPRD karena telah melakukan pembahasan dan menyampaikan masukan hingga disepakatinya Perubahan KUA PPAS ini dalam waktu yang relatif cepat.

Sementara itu kepada seluruh OPD, Fadly menegaskan agar segera menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan mempedomani Perubahan KUA dan PPAS APBD 2022 ini.

Baca juga: Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass

"Pedomani juga catatan-catatan yang muncul selama pembahasan dengan anggota dewan agar bisa ditindaklanjuti dalam RKA APBD. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, segera kita ajukan Rancangan Perubahan APBD 2022 kepada DPRD. Dengan demikian, pembangunan Kota Padang Panjang 2022 dapat kita lanjutkan dan tuntaskan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Dikatakannya, 2022 adalah tahun ke-4 RPJMD Kota Padang Panjang 2018-2023. Sebagian target sudah tercapai. Tapi masih ada beberapa target besar yang akan terus diperjuangkan. Di antaranya beasiswa bagi anak Padang Panjang, Smart Surau serta kegiatan Temu Penyair Asia Tenggara dan hari jadi kota (HJK) 1 Desember mendatang.

Ditambahkannya, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi saat ini. Di antaranya naiknya Inflasi, kenaikan harga BBM, ketidakpastian politik dan ekonomi global.

"Tidak ada pilihan lain, kita harus bekerja keras. Dengan cara mengendalikan inflasi semaksimal mungkin melalui peningkatan produksi pangan, pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM)," tambahnya.

Baca juga: Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang

Di samping itu, tambahnya lagi, dengan melakukan efisiensi dan penghematan, fokus pada target prioritas, berinovasi serta tetap bersatu dan bahu membahu. (Put)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: