Harneli Mahyeldi: Daily Muslim Wear Design Contest, Momentum Tingkatkan Inovasi Designer

PADANG, binews.id -- Industri fashion muslim di Indonesia, khususnya Sumatera Barat tak lagi dipandang sebelah mata, apalagi Indonesia termasuk salah satu penduduk muslim terbanyak yang digadangkan memiliki peluang besar menjadi kiblat fashion muslim dunia.
Kali ini Dekranasda Provinsi Sumatera Barat mengadakan lomba Daily Muslim Wear Design Contest khusus muslimah yang diikuti oleh 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat di Hotel Axana Padang, Rabu (19/10/2022). Event ini digelar dalam rangka penguatan inovasi, menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya Minang.
Kegiatan ini mengangkat tema pemakaian muslim harian dengan outer yang dikombinasikan dengan hasil kerajinan daerah seperti tenun, rajut, sulam, dan bordir. Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Ketua Dekranasda, Harneli Mahyeldi, mengatakan, kegiatan Daily Muslim Wear Design Contest ini juga turut meningkatkan kreatifitas dan inovasi para designer di Sumbar serta sebagai ajang bersinergi para UMKM dengan designer untuk menghasilkan karya busana yang trendy namun tidak menghilangkan ciri khas Minangkabau dan pakaian muslim itu sendiri.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
"Event ini bertujuan untuk memajukan para pengrajin-pengrajin yang ada di sumbar, apalagi design baju Silungkang Kota Sawahlunto yang berbahan lurik, ternyata bahan lurik tersebut cocok juga dikenakan sebagai baju daily tidak hanya untuk kondangan saja, ini sangat unik sekali," pujinya.
Menurutnya peran designer dalam sektor industri fashion sangatlah penting, mengingat hasil produk UMKM di sumbar tidak akan maju tanpa hasil olahan serta sinergi dengan para designer.
"Produk UMKM khususnya di bidang fashion tidak akan maju tanpa melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan para designer, mungkin hasilnya akan dijahit biasa-biasa saja. Tapi kalau diolah oleh designer maka tampil menjadi suatu yang menarik dan luar biasa," tuturnya.
Ia juga berharap acara-acara seperti ini juga tidak hanya diadakan oleh Dekranasda Provinsi saja, namun juga dapat juga diadakan oleh Dekranasda Kabupaten/Kota yang lainnya, sehingga hal tersebut dapat menjadi awal kebangkitan bagi para pelaku ekonomi kreatif di sumbar.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Di acara tersebut diumumkan juga sepuluh besar busana muslim terbaik, adapun dari sepuluh terbaik tersebut design busana muslim dari Limapuluh Kota mendapatkan posisi pertama karena dinilai sesuai dengan persyaratan Daily Muslim Wear Design Contest yaitu pakaian yang menutup aurat yang casual sesuai trend anak muda. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tahun Ke-9 Gerakan Masjid Bersih Digelar di Padang, Bersama Marbot dan 200 Ibu Siapkan Masjid Lebih Bersih dan Higienis Jelang Ramadan
- Tanam 205 Pohon Sengon di Bekas Tambang, PT Semen Padang Implementasikan Ekonomi Hijau untuk Dukung Asta Cita Pemerintah RI
- Dekranasda Kota Padang Tampilkan Produk Unggulan di INACRAFT 2025
- Puluhan Warga Ikut Sosialisasi, PT Semen Padang Dorong Gaya Hidup Sehat
- Pj Wako Padang Tekankan Ketakwaan dan Profesionalitas ASN
Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Gaya Hidup - 26 Februari 2025
Dekranasda Kota Padang Tampilkan Produk Unggulan di INACRAFT 2025
Gaya Hidup - 07 Februari 2025