Laksanakan 8 Aksi Stunting, Padang Panjang Posisi Tiga di Sumbar
PADANG, binews -- Hingga Oktober ini, Kota Padang Panjang berada di posisi ketiga di Provinsi Sumatera Barat dalam pelaksanaan 8 Aksi Percepatan Penurunan Stunting. Pemko sudah melaksanakan kegiatan sampai Aksi 6.
Adapun 8 Aksi tersebut di antaranya, Aksi 1: Analisis Situasi Program Penurunan Stunting, Penyusunan Rencana Kegiatan (Aksi 2), Rembuk Stunting (Aksi 3), Peraturan Bupati/Wali Kota tentang Peran Desa (Aksi 4), Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (Aksi 5), Sistem Manajemen Data Stunting (Aksi 6) Pengukuran dan Publikasi Data Stunting, (Aksi 7) dan Review Kinerja Tahunan (Aksi 8).
Hal itu terungkap dalam kegiatan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Stunting yang digelar Perwakilan BKKBN Sumatera Barat di Hotel Pangeran Beach, Kota Padang, Senin (17/10) yang turut dihadiri Wakil Wali Kota, Drs. Asrul.
Wawako Asrul menyampaikan, bentuk keseriusan Pemerintah Kota melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPs) Kota Padang Panjang, adalah dengan melaksanakan setiap aksi sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Perkuat Kolaborasi Industri Hospitality dan Pariwisata di Batam
"Kita berharap dengan rencana-rencana yang sudah dilakukan, maupun yang akan dilakukan ini, bisa berjalan dengan baik. Sehingga bisa menurunkan angka stunting sesuai dengan target yang sudah ditetapkan," ungkapnya.
Rapat evaluasi yang dibuka Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Fatmawati, S.T, M.Eng ini, juga dihadiri Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, MM, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah, Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si.
Pada sambutannya, Fatmawati mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi rencana yang telah dilakukan maupun yang masih direncanakan dalam menindaklanjuti audit kasus stunting di Sumbar.
"Kita memiliki target angka stunting ini pada angka 14%. Ini menjadi tugas kita bersama dan kolaborasi kita dalam menjalankannya dan menjadi prioritas nasional. Sebenarnya dengan target ini sedikit susah, namun dengan kolaborasi dan sinergisitas kita bersama, ini pasti bisa," ujarnya. (Put)
Baca juga: Menwa UNP Bersama Aparat Gabungan Laksanakan Pemakaman Korban Bencana di Padang
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tak Sekadar Bersih, Toilet Estetik Stasiun Padang Jadi Upaya KAI Tingkatkan Layanan Nataru
- BBPOM Padang Intensifkan Pengawasan Pangan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Posko Semen Padang Peduli Layani Pengobatan Gratis 84 Korban Banjir di Pauh
- KAI Divre II Sumbar Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga Terdampak Banjir di Kelurahan Tabing
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya










