Nagari Seribu Informasi Publikan TBS lewat Whatsapp Group

PESSEL, binews.id -- Nagari Durian Seribu Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan jadi sasaran verifikasi faktual (Verfak) Monitoring Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Sumbar Rabu (9/11-2022).

Kordinator Tim Verfak sekaligus Wakil Ketua Monev KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, tak hiraukan capek meski 5 jam lebih berkendara dari Kota Padang.

"Kalau lelah ya lelah, tapi tugas Verfak Monev ini harus tuntas sampai Kamis besok," ujar Tanti Endang Lestari.

Bahkan Tanti terkesima, ternyata soal Keterbukaan Informasi Publik sudah menyasar ke Nagari Durian Seribu yang jarak ke provinsi tentangga Bengkulu sekitar 30 kilometer.

Baca juga: Lawan Disrupsi Informasi, Ketum PWI: Pers Harus Kedepankan Kemanusiaan

"Ada aroma keterbukaan informasi publik di sini, merek PPID Nagari Durian Seribunya cukup. menarik mata memandangnya," ujar Tanti didampingi Kabid IKP. Kominfo Pessel Mustikawati dan Komisioner KI Sumbar 2 Periode Adrian Tuswandi dan dua verifokator Anggi dan Reza.

Sekretaris Pemerintahan Nagari Riduan mengatakan pemerintahannya telah menjalankan keterbukaan informasi publik sesuai ketentuan dan mendapat pembinaan dari Kominfo Pemkab Pessel.

"Semua informasi di sini menyangkut dana desa untuk bantuan langsung diproses sangat terbuka dan rapi dokumentasi," ujar Riduan didampingi staf di nagari tersebut.

Bahkan kata Riduan soal harga TBS, nagari menginformasikan ke warga yang mayoritas adalah petani sawit lewat whatsapp group warga.

Baca juga: Mahyeldi Apresiasi Kepedulian Kadet Unhan untuk Korban Bencana di Sumbar

"Itu diinformasikan setiap malam tentang harga tandan buah segar (TBS) sawit per kilogramnya di petani, harga sawit seperti grafik naik dan turun setiap. malam bisa dilihat di whatsapp group,ujar Riduan.(**)

Penulis: Imel
Editor: BiNews