Pemko Padang Panjang Tangani TPAS Sungai Andok, Bau dan Lalat Mulai Berkurang

Senin, 22 Desember 2025, 13:33 WIB | Ragam | Kota Padang Panjang

PADANG PANJANG, binews.id — Bau menyengat dan meningkatnya populasi lalat yang sebelumnya dikeluhkan warga di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Sungai Andok mulai berkurang. Kondisi ini terjadi setelah Pemerintah Kota Padang Panjang melakukan penanganan intensif sejak Sabtu hingga Ahad (21/12).

Langkah cepat tersebut merupakan respons Pemko terhadap keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan penurunan kualitas lingkungan akibat penumpukan sampah dan saluran air yang tersumbat. Penanganan awal langsung difokuskan pada perbaikan titik-titik yang menjadi penyebab utama timbulnya bau.

Upaya pembersihan menyasar saluran drainase yang mengalami sedimentasi sehingga aliran air tidak berjalan optimal. Sedimentasi ini disinyalir menjadi salah satu pemicu munculnya bau tidak sedap dari area TPAS.

Selain itu, penyemprotan disinfektan dilakukan pada tumpukan sampah untuk menekan perkembangan lalat. Langkah ini diambil guna mencegah risiko gangguan kesehatan dan menjaga kenyamanan masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi.

Pekerjaan pembersihan dan penyemprotan dilakukan oleh petugas Satpol PP Damkar bersama tenaga kebersihan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH). Kegiatan dilaksanakan secara bertahap agar seluruh area yang bermasalah dapat tertangani secara menyeluruh.

Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, melalui Wakil Wali Kota, Allex Saputra, menegaskan pentingnya pengelolaan TPAS yang tetap memperhatikan aspek kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Menurutnya, pengelolaan yang baik dapat mencegah timbulnya bau menyengat sekaligus mengurangi keberadaan lalat.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota berkomitmen melakukan pengawasan dan perbaikan berkelanjutan. Dengan demikian, TPAS Sungai Andok diharapkan tetap terkendali dan tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat dalam jangka panjang.

Kegiatan penanganan TPAS ini juga dihadiri sejumlah pejabat terkait, di antaranya Kepala Satpol PP Damkar, Benny; Plt Kepala Dinas Perkim LH, Welda Yusar; dan Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman. Kehadiran mereka menunjukkan adanya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kualitas lingkungan kota.

Pemko berharap penanganan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan serta meningkatkan kenyamanan warga sekitar. Pemantauan rutin akan terus dilakukan untuk memastikan kondisi TPAS tetap tertangani dengan baik. (bi/Put)