Meninggal Mendadak, Sopir Asal Pasbar Dimakamkan Dengan Protap Covid-19

PASAMAN BARAT, binews.id - Warga Kecamatan Pasaman, M (45) dimakamkan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), protap pemakaman Covid-19, Sabtu (9/5) siang.
Juru Bicara Tim Teknis Dinkes Pasbar, Dr. Gina Alecia menyampaikan, inisial M (45) bekerja sebagai sopir truk elpiji , sebelumnya meningggal dunia di Klinik Mutiara Biru Jorong Gasan Kaciak Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Jumat (8/5) malam.
"Almarhum dimakamkan di Batang Lingkin dengan standar Covid 19 oleh Tim PMI Pasaman Barat, dan kita menunggu hasil swab yang sudah dikirim ke Padang," ujar Jubir Tim Teknis Dinkes Pasaman Barat dr. Gina Alecia.
Gina Alecia menambahkan, setelah mendapatkan informasi tersebut, tim langsung melakukan tracing terhadap orang yang pernah kontak dengan almarhum. Tim menemukan 28 orang yang kontak dengan M, 14 orang diantaranya sudah dilakukan swab dan menunggu hasilnya. Sementara waktu, seluruh orang yang kontak dengan M sudah disarankan untuk isolasi mandiri.
Baca juga: Ketua DPRD Dharmasraya Ajak Seluruh Sektor Bergerak
"Kita sudah tracing dan swab, kita berharap masyarakat dan keluarga bisa memahami dan patuhi protokol selama isolasi mandiri," ujarnya.
Gina Alecia meminta masyarakat dan keluarga yang pernah kontak dengan M yang belum terdata bisa melapor ke posko Satgas. Tim akan terus melakukan pemantauan dan treking, untuk meminimalisir resiko penularan covid 19.
Proses pemakaman berjalan lancar dan aman, pihak keluarga terlihat kooperatif dan mematuhi himbauan petugas.
"Kami petugas medis akan melakukan pemantauan terhadap orang yang pernah kontak, melalui jajaran Puskesmas dan tingkat kabupaten," imbuhnya.
Baca juga: Penolakan Pemakaman Protap Covid-19, Riza : Jangan Sampai Terjadi Di Payakumbuh
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, M bekerja sebagai sopir truk elpiji yang sering bolak balik Pasaman Barat Padang, sebelum meninggal M bermaksud ingin berobat di klinik kerena mengeluhkan sejumlah rasa sakit. Namun sayang korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia. Setelah mendapatkan informasi, M dibawa ke RSUD Lubuk Basung menggunakan APD lengkap.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025