Perkuat Peran Media Tradisional, Diskominfotik Sumbar Gelar Rakor Metra

BUKITTINGGI, binews.id -- Keberadaan media tradisional (Metra) menjadi sarana yang cukup penting dalam mencerdaskan masyarakat lokal. Di tengah derasnya arus informasi yang kurang sehat saat ini. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan media ini semakin terpinggirkan oleh desakan informasi lewat media massa modern. Oleh sebab itu, revitalisasi dan penguatan Metra adalah suatu hal yang harus dilakukan.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kominfo Kota Bukittinggi Erwin Umar, dalam sambutannya saat membuka sekaligus sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Metra, yang digelar oleh Dinas Kominfotik Sumbar, di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Senin (28/11/2022).
Rakor dengan mengusung tema "Penguatan Peran Media Tradisional dalam Rangka Meningkatkan Sebaran Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah" tersebut diikuti pimpinan dan pejabat dinas kominfo kabupaten dan kota se-Sumbar.
Menurut Erwin, Kekuatan Metra di masyarakat sangat besar. Baik di masyarakat heterogen, apalagi homogen. Surutnya Metra ditengah gempuran digitalisasi dan media modern, ditambah besarnya minat generasi pada budaya dari luar menuntut pemerintah harus terus meningkatkan peran Metra.
Baca juga: PT Semen Padang Gelar Temu Tukang Bangunan
"Tradisi lokal yang sarat nilai-nilai pendidikan moral tetap harus dipertahankan sebagai modal dasar pendidikan untuk generasi muda. Peran pemerintahlah untuk memelihara dan menjaga Metra tetap hidup. Melalui penggunaan bahasa, tradisi, dan lainnya
Beberapa daerah bahkan telah memasukan muatan lokal dengan konten budaya lokal di sekolah," ujar Erwin.
"Jika mengadakan acara, selipkan unsur budaya di dalamnya. Mulai dari spanduk, hingga pertunjukkan. Jika ingin buat konten, tunjukkan entitas. Termasuk visi pemerintah misalnya ABS SBK, itu harus tampil, sehingga hidup sebagai entitas di tengah masyarakat Jika tidak, akan hilang identitas daerah," lanjut Erwin.
Hal senada juga disampaikan budayawan Sumbar Rizal Tanjung. Menurutnya, penguatan peran Metra sebagai mitra pemerintah dalam penyampaian pesan memiliki kelebihan yang tak dimiliki media pesan lainnya.
"Setiap kesenian yang mengandung kata, bisa dijadikan penyampai pesan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Keluarga Alumni SMA 6 Padang (Kasmansix) Gelar Rapat Kerja dan Family Gathering di Bukittinggi
- Novrianto Ucok Terima Anugerah Achievement Motivation Person dari KI Sumbar
- 3 Nagari Bertarung Jadi Juara 1 Monev KIP 2024
- Monev KI Sumbar 2024: 33 Badan Publik Bersiap Rebut Anugerah Keterbukaan Informasi
- Antusiasme di Bukittinggi: Bawaslu dan Komisi Informasi Sumbar Siap Laksanakan Monev 2024