Sentuh 299, Grafik Positif Covid-19 di Sumbar Terus Menaik

PADANG, binews.id - Terjadi penambahan 13 orang lagi yang terinfeksi Covid-19 di Sumbar, total sampai hari ini telah 299 orang dan pasien sembuhpun bertambah 2 orang, sehingga total sembuh 56 orang.
"Sebelum kami sampaikan perkembangan pertambahan Covid-19 hari ini, ada klarifikasi data pasien yang perlu diluruskan, yaitu data pasien Kota Payakumbuh dengan data pasien Kabupaten 50 Kota," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Minggu (10/5/2020).
Dijelaskan Jasman, sebelumnya ada warga Kabupaten 50 Kota atas nama inisial Idr (28) tahun warga Tanjuang Jati Kecamatan Guguak yang sekarang isolasi di BPSDM Prov Sumbar dan Amn (68) tahun tukang ojek warga Batang Tabik yang sekarang dirawat di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi, masuk dalam data pasien Kota Payakumbuh. Namun berdasarkan hasil konfirmasi, klarifikasi dan investigasi tim gugus tugas provinsi, dinyatakan bahwa mereka berdua adalah warga Kabupaten 50 Kota dan dengan demikian harus terdaftar atas nama pasien Kabupaten 50 Kota.
"Artinya, Kota Payakumbuh yang semula warganya tercatat 13 orang positif covid-19, dengan demikian menjadi 11 orang dan otomatis Kabupaten 50 Kota bertambah catatan warganya terkonfirmasi bertambah 2 orang lagi. Jika kemaren hanya 1 orang, ditambah hari ini 2 orang dan hasil pengurangan kota Payakumbuh 2 orang, maka total sampai hari ini warga Kabupaten 50 kota telah positif terinfeksi covid-19 adalah 5 orang," ungkap Jasman.
Baca juga: Afrizal Minta Gubernur Benahi PT Grafika
"Ini hanyalah masalah administrasi saja untuk memudahkan tracing riwayat kontak yang bersangkutan," imbuhnya.
Pasien Kabupaten Limapuluh Kota adalah Wanita 58 th, warga Jorong Balai Talang Nagari Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
Kemudian Pria 22 th, warga Nagari Taeh Baruah, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
Selanjutnya , untuk pasien positif dari Kota Padang, Wanita 58 th, warga Cendana Mato Aia, status Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
Baca juga: Komisi III DPRD Sumbar : Mesin Cetak CV Jaya Grafika Sudah Ketinggalan Zaman
Pasien kedua, Wanita 48 th, warga Pangambiran Ampalu, status ibu rumah tangga, terinfeksi pada saat bekerja, penanganan isolasi mandiri.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025