Tertimbun Longsor di Kedalaman 7 Meter
TRC Semen Padang Bersama SAR Gabungan Evakuasi 4 Korban Gempa di Desa Cijedil

PADANG, binews.id - Relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang bersama SAR gabungan, berhasil menemukan 4 dari 11 orang korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang sebelumnya dilaporkan hilang, Selasa (29/11/2022).
Koordinator TRC Semen Padang untuk bencana gempa bumi di Cianjur, Saparudin mengatakan, 4 korban gempa ditemukan tertimbun material longsoran tanah akibat guncangan gempa yang menerjang Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
"Di Cijedil ini ada 9 orang korban gempa yang dilaporkan hilang. Dan, 4 orang korban berhasil ditemukan hari ini. Jadi, masih ada 5 orang korban gempa yang belum ditemukan," kata Saparudin saat dihubungi dari Padang.
Saparudin juga menyebut secara keseluruhan, ada 7 korban yang masih dilaporkan hilang akibat gempa. Korban hilang, kata dia, terjadi di kawasan longsoran di Desa Cijedil dan di Kampung Cicadas. "Di Cicadas ini ada 2 korban yang belum ditemukan," ujarnya.
Baca juga: Pemko Padang Siap Gelar Drill Tsunami, Wujudkan Kota Tangguh Bencana
Terkait penemuan 4 korban di Cijedil, Saparudin menjelaskan bahwa sebelumnya anjing pelacak mencium adanya terduga korban gempa yang tertimbun longsor. SAR gabungan lalu menandakan titik koordinat dari penciuman anjing pelacak tersebut.
Setelah itu, alat berat backhoe melakukan penggalian terhadap titik koordinat. Pada pukul 13.04 WIB, ditemukan 1 korban yang teridentifikasi sebagai seorang perempuan berusia dewasa di kedalaman sekitar 7 meter.
Setengah jam kemudian, ditemukan lagi 1 orang korban perempuan yang diperkirakan masih berusia anak-anak. "2 korban ditemukan dalam jarak 5 meter lebih dari masing-masing titik penemuan," ujarnya sembari menyebut untuk 2 korban lainnya, ditemukan menjelang sore di lokasi yang sama.
Selain melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban gempa yang dilaporkan hilang, Saparudin juga mengatakan bahwa TRC Semen Padang juga turut membantu pendistribusian logistik ke Desa Ciuendeur, Kecamatan Warungkondang.
Baca juga: Wagub Sumbar Buka Konferensi Internasional Mitigasi Bencana di Unand
"Logistik tersebut kami distribusikan ke posko pengungsian. Logistrik itu terdiri dari tenda sebanyak 2 unit, obat-obatan, popok dan susu bayi, pembalut, makanan ringan dan sembako berupa beras dan minyak goreng," bebernya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- BNPB: Hujan dan Angin Kencang Terjang Tiga Kecamatan di Bogor, 95 Jiwa Terdampak
- BNPB: Karhutla dan Banjir Landa Sejumlah Daerah, Warga Diminta Waspada
- Sehari, 8 Bencana Signifikan: BNPB Ungkap Data Terkini
- BNPB Catat 7 Bencana di Pekan Ketiga Agustus, Didominasi Hidrometeorologi Basah
- BNPB Catat Kekeringan dan Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah di Tengah Anomali Cuaca