Para PKL 'Berontak' Pasar Raya Ditutup

PADANG, binews.id -- Tak terima dengan keputusan Pemerintah Kota Padang menutup Pasar sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Raya Padang bersatu menolak untuk menutup pasar, Senin (11/5/2020)
Ketua Koperasi Bersama PKL Kota Padang, Itman, mengaku Mengayomi dan menjembatani masyarakat pasar tentang penolakan penutupan pasar, Para PKL tak memiliki cara lain selain berjualan agar bisa tetap makan dan memenuhi kebutuhan hidup harian mereka.
"Sudah satu bulan lebih kami tidak berdagang, sekarang pasar ditutup lagi, mau makan apa kami. Pedagang sudah menjerit, selama ini kami sudah menderita, Pemerintah acuh tak acuh saja Bukan berarti kami menantang pemerintah," kata Itman.
Harusnya kata Itman, sebelum penutupan ini, Pemerintah musyawarahkan dulu dengan para pedagang, jangan ambil keputusan sepihak, jangan main tutup saja.
Baca juga: Didukung Ditjen Provinsi, Pemko Sawahlunto Akan Bangun Kantor Imigrasi
" Kami harus mencari nafkah, mencari nafkah itu wajib hukumnya dalam agama islam, ndk main-main. Pertimbangkan juga lah keadaan kami ini, pemerintah harusnya carikan solusi untuk para pedagang," tukuk Itman.
Jika rencana penutupan Pasar Raya Padang tetap dilakukan tanpa mengajak pedagang untuk duduk bersama, Itman mengaku pedagang akan tetap menolak dan semua elemen pasar siap bersatu.
"Kami dari seluruh elemen pasar dan pedagang toko siap bersatu, kalau pasar ditutup kami tidak menerima" tutup Itman. (rajo medan)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gelar Apel Gabungan, Dirpamobvit Polda Sumbar: PT Semen Padang Sebagai Obvitnas Harus Dijaga Optimal
- UNP dan BKKBN Sumbar Gelar Simposium Forum Rektor Kependudukan Nasional
- Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi Padang Mobile, Bus Trans Padang Kini Terlacak Lewat Fitur Real-Time Tracking
- KI Sumbar Jalin Kerja Sama Tridharma dengan Unes dan AAI Padang
- Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang Terima Pin Emas dari Pemko Padang