DPRD dan Pemprov Sumbar Bahas Kembali Ranperda Pengembangan Ekraf
PADANG, binews.id -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melaksanakan rapat penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap hasil pembahasan Ranperda tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Kamis (22/12/2022).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen, juga dihadiri Asisten I Pemprov Sumbar, Devi Kurnia, dan utusan fraksi-fraksi serta stakeholder lainnya.
Pada kesempatan tersebut Suwirpen meminta, agar ada kesepakatan dan koreksi berkaitan dengan pembahasan, sehingga bisa segera diperbaiki, dan dalam paripurna tidak ada kendala berarti.
"Saya berharap rapat ini menghasilkan yang terbaik, sehingga dalam melaksanakan paripurna besok bisa berjalan lancar, karena sudah dikoreksi dan disepakati," tutur Suwirpen ketika memimpin rapat.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye Turun Langsung Bantu Korban Banjir
Suwirpen juga berharap, hasil koreksi berkaitan dengan peraturan yang akan ditetapkan, bisa menjadi acuan pemerintah daerah untuk dilaksanakan, demi kepentingan masyarakat Sumatera Barat, khususnya dalam. Peningkatan ekonomo pasca pandemi.
"Kita berharap, semua masukan bisa dijadikan acuan pemerintah provinsi Sumatera Barat, guna peningkatan perekonomian masyarakat," tambah Suwirpen.
Hal senada juga disampaikan juru bicara Gerindra dalam rapat Hidayat, dimana masukan ini berguna untuk banyak orang, jadi gubernur dan OPD harus melaksanakan, sehingga masyarakat semakin merasakan manfaatnya.
"Semua masukan harus dilaksankan, karena ini buka n untuk kepentingan DPRD Sumbar, melainkan untuk kepentingan masyarakat," tegas Hidayat.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Padang Desak PDAM dan PLN Beri Keringanan Pascabencana Banjir Bandang
Rapat yang berlangsung tertib, berjalan lancar dan menghasilkan berbagai masukan, semua diserahkan pada pimpinan rapat, disaksikan Asisten 1 Pemprov Sumbar Devi Kurnia, untuk selanjutnya akan menjadi masukan dalam memutuskan Peraturan Daerah (Perda). (Mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- BI Sumbar Siapkan Rp2,64 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
- Waspada Penipuan Nataru 2026, Bank Nagari Imbau Nasabah Tingkatkan Keamanan Digital
- Ayoo Buruan Dipesan, Tiket KA Masa Angkutan Nataru 2025 Masih Tersedia
- Gubernur Mahyeldi: Wakaf Punya Potensi Besar Menjawab Persoalan Umat
- Semen Padang Pastikan Pasokan Aman dan Siap Dukung Pemulihan Pasca Bencana di Sumbar










