Wako Bukittinggi, Gerakan Literasi Sekolah Wajib Digalakkan di Setiap Satuan Pendidikan

BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi Ernan Safar melalui Sekdako.Martias Wanto menegaskan, Gerakan literasi sekolah wajib digalakkan di setiap satuan Pendidikan untuk meningkatkan minat baca dan menulis siswa sejak dini.
Hal itu ditegaskan Wako melalui Sekdako Martias Wanto dalam sambutannya pada pembukaan ngaji Literasi dan pengukuhan duta Literasi SMPN 6 Bukittinggi,bersama Bunda Literasi Bukittinggi,di sekolah tersebut, Selasa,(17/01).
Ngaji literasi itu, di gelar SMPN 6 Kota Bukittinggi kerjasama dengan Gramedia untuk para pelajar.
Lebih lanjut Walikota Bukittinggi, mengatakan, Gerakan literasi sekolah merupakan gerakan yang bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai tempat untuk belajar membaca dan menulis, agar warganya bisa selalu menjadi literat sepanjang hidup dengan melibatkan peran publik.
Baca juga: Pesta Literasi Indonesia 2025 Hadir di Padang, Rayakan Tradisi Bercerita dan Literasi Generasi Muda
"Kota Bukittinggi merupakan Kota Pendidikan, sudah waktunya meningkatkan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah. Untuk itu, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bukittinggi memprogramkan kembali bentuk Program Literasi-Numerasi Kota Bukittinggi," ujarnya.
Wako menambahkan, ada beberapa bentuk kegiatan Gerakan Literasi Sekolah yang sudah dicanangkan, yaitu, membaca buku sebelum memulai pembelajaran, pengadaan perpustakaan mini kelas, pengadaan gerobak baca di sekolah, pojok baca atau pojok literasi, gerakan guru menulis buku, dan jurnal ilmiah guru Kota Bukittinggi.
Ngaji Literasi ini, merupakan program positif untuk mengembangkan pengetahuan dan kecakapan dalam memperoleh dan mengolah informasi. Siswa dapat mempelajari informasi untuk mengembangkan pemahaman dan potensi yang dimiliki,jelas Wako melalui Sekdako Martias Wanto.
"Selamat kepada SMP 6 yang telah menggagas kegiatan yang berdampak pada pengembangan literasi yang baik bagi siswa. Literasi seminim minimnya, diartikan pandai menulis dan membaca. Namun lebih dari itu, literasi punya makna yang mendalam. Literasi menjadi salah satu upaya mentransfer ilmu pengetahuan para generasi muda untuk disiapkan sebagai pemimpin masa depan," ungkap Sekda.
Baca juga: Padang Jadi Pusat Gerakan Literasi Nasional, UNP Tuan Rumah Ngaji Literasi Gramedia
Dalam kesempatan itu, Bunda Literasi Bukittinggi Ny. Fiona Erman Safar, mengukuhkan lima orang pelajar SMP 6 sebagai duta literasi. Mereka dipercaya dapat menginspirasi membangun budaya literasi, baik di lingkungan sekolah dan sosial masyarakat.
Penulis: Medio
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Mahyeldi: Kerja Sama dengan ITB HAS Wujudkan Komitmen Pemprov dalam Pendidikan dan Penelitian
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Langsung Implementasi Anggaran Pendidikan di Wilayah I Bukittinggi
- UNP dan Pemko Bukittinggi Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kampus V dan Fakultas Kedokteran
- Fakultas Kedokteran UNP Raih Penghargaan Nasional dalam Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025
- Ratusan Murid SLB se Kota Payakumbuh Warnai Pawai Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024