Berkunjung ke Riau, Manajemen Semen Padang Silaturrahmi dengan Pemerintah Daerah
Dengan populasi yang begitu banyak ini, keberadaan Semen Padang sebagai perusahaan semen kebangaan masyarakat Sumbar, tentunya turut menjadi perhatian bagi Pemko Pekanbaru. "Makanya, dari pada semen merek lain, kami pasti milih Semen Padang. Banyak kontraktor kita pakai Semen Padang," ujar Indra.
Pada kesempatan itu, Indra berharap dengan adanya kedekatan emosional tersebut, ke depan diharapkan dapat terwujud kerjasama atau MoU antara Pemko Pekanbaru dengan Semen Padang dalam berbagai hal. Namun, pada prinsipnya kerjasama yang diharapkan itu harus saling menguntungkan.
Misalnya, memberikan fasilitas bagi Semen Padang untuk diprioritaskan di proyek-proyek yang ada. "Sepanjang punya daya saing tinggi dan pelayanan yang baik, mungkin kami bisa memberikan kebijakan atau saran kepada kontraktor, sehingga pada akhirnya, kita mendapatkan sesuatu yang lebih baik dibandingkan yang lain," kata Indra.
Hal yang sama juga disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian Pemko Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Kata dia, hubungan emosional Semen Padang dengan Pekanbaru tentunya jadi peluang bagi Pemko Pekanbaru dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kedekatan emosional itu sudah terbentuk sejak dulu. Saya kira, Riau ataupun Pekanbaru khususnya, menjadi pasar potensial untuk Semen Padang. Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan bentuk forum CSR. Dan tentunya, kami berharap perhatian dari Semen Padang. Misalnya, memberikan pelatihan," katanya.
Sementara itu, Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Datuak Tumangguang Basa, mengucapkan terima kasih telah diingatkan soal hubungan emosional antara Sumbar dengan Riau, khususnya Pekanbaru. Bahkan secara bisnis, Riau merupakan potensi pasar strategis yang terus digarap Semen Padang.
"Kami berkunjung ke Pekanbaru, untuk meminta partisipasi aktif dalam membangun Pekanbaru. Baik melalui kerjasama dengan BUMD dan lain sebagainya. Dan tentunya, peluang-peluang kerjasama yang ditawarkan Pemko Pekanbaru, akan kami tindaklanjuti sesegera mungkin," katanya. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








