Puskesmas Koto Berapak Melakukan Tes Kebugaran di UPT SDN 11 Kapujan

Petugas Kesorga bersama promkes Puskesmas Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat Sabtu, (28/1/2023) melakukan tes kebugaran di UPT SDN 11 Kapujan Kecamatan Bayang.
Kebugaran di UPT SDN 11 Kapujan ini merupakan kali ke 2 nya, dan antusias anak-anak sangat gembira dalam rangka mengikuti kebugaran ini. Kebugaran ini melibatkan 44 siswa SDN 11 Kapujan yang terdiri dari 16 orang siswa kelas 4, 13 orang siswa kelas 5, dan 15 orang siswa kelas 6 serta didampingi oleh guru olahraga yang ada di SD 11 Kapujan. Sebelum melakukakan kebugaran petugas menentukan dan melihat kondisi jarak yang harus ditempuh sehingga aman untuk anak-anak dalam melakukan kebugaran. Pelaksanaan tes kebugaran ini diawali dengan peregangan terlebih dahulu untuk menghindari keram saat melakukan tes kebugaran. Kebugaran ini dilakukan harus kondisi badan yang sehat, dan apabila tidak memenuhi syarat maka tes kebugarannya ditunda dulu.,kata petugas sebagaimana dikutip dari laman berita perangkat daerah Pessel Dalam pelaksanaan kebugaran di SD 11 kapujan ini, ada beberapa siswa yang tidak mampu melaksnakan kebugaran hal ini disebabkan karena anak tersebut belum sarapan pagi terlebih dahulu, maka dari itu sebagai pelaksana kebugaran ini harus berhati-hati lagi untuk melihat kesanggupan anak-anak dalam melakukan kebugaran ini."Kita tahu bahwa tes kebugaran ini bukan hanya dilakukan oleh anak sekolah saja, tetapi semua UPT pun juga harus melakukan tes kebugaran. Tentu saja dengan indikator yang berbeda antara anak sekolah dengan dengan UPT. Tes kebugaran tujuannya yaitu untuk melihat seberapa bugar seseorang sesuai dengan umur dan jumlah waktu yang ditempuh. Untuk waktu yg dibutuhkan anak anak dibawah dari 12 tahun jarak yg ditempuh harus 1000 meter (1 km). Untuk dewasa jarak yang ditempuh sejauh 1600 meter(1,6 km)," sambungnya Manfaat tes kebugaran ini sangat banyak sekali untuk kesehatan, apalagi sebagai pengganti olahraga dan juga bisa mengetahui kondisi fisik ke depannya. Tes kebugaran ini minimal dilakukan paling sedikit 4 kali dalam setahun, dengan kegiatan ini dilakukan per triwulan makanya kita bisa melakukan evaluasi setiap waktu kita melakukan kebugaran.
Tes kebugaran tentu saja ada evaluasinya, apa masalah seseorang tersebut tidak mampu melakukan kebugaran dan waktu tempuh yang kurang dari indikator normal kebugaran. Tentu saja dalam pelaksanaan tes kebugaran ini melibatkan semua UPT terkait baik dari puskesmas dan lintas sektor yang lainnya.
"Kami dari pelaksana program kesgaor mengharapkn untuk kedepannya kegiatan tes kebugaran ini terus terlaksana dan semua kita terkhusus masyarkat wilayah kerja puskesmas Koto Berapak semua selalu sehat karena selalu melakukan tes kebugaran," katanya. (*/on )
Baca juga: Didukung Ditjen Provinsi, Pemko Sawahlunto Akan Bangun Kantor Imigrasi
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Tindak Lanjut Pelatihan PONED di UPT Puskesmas Tarusan
- Rakor Percepatan Penurunan Stunting dibuka Wakil Bupati Rudi Hariyansyah
- Nagari Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Bagikan Dana BLT Masyarakat
- Puskesmas Pasar Kuok Selenggarakan Edukais Bimbingan Perkawinan Catin dan Pelayanan KB
- Kucurkan Rp38 Miliar, Pengobatan Gratis untuk Warga Tak Mampu Diluncurkan Pemkab Pessel