Presiden Jokowi: ASEAN Tidak Boleh Jadi Proksi dan Tekankan Stabilitas Kawasan

Minggu, 05 Februari 2023, 09:47 WIB | Ragam | Nasional
Presiden Jokowi: ASEAN Tidak Boleh Jadi Proksi dan Tekankan Stabilitas Kawasan
Presiden Jokowi: ASEAN Tidak Boleh Jadi Proksi dan Tekankan Stabilitas Kawasan. IST
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Dalam keterangannya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri ASEAN mulai siang ini akan mengawali serangkaian pertemuan.

"Hari ini dan besok para Menteri Luar Negeri ASEAN akan melakukan serangkaian pertemuan yang akan dimulai siang ini, yaituworking lunchyang akan membahas mengenai masalah Myanmar, kemudian diikuti dengan ASEANCoordinating Council, dan besok kita akan melakukan pertemuanRetreat(the ASEAN Foreign Ministers' Retreat)," ujar Menlu kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta.

Ia menyebut bahwa rangkaian pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN ini merupakan pertemuan besar pertama yang dilakukan di bawah keketuaan Indonesia. Menlu menjelaskan, dalam pertemuan yang baru saja berlangsung di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menekankan dua hal penting kepada para menteri dan sekjen yang hadir.

"Yang pertama adalah bahwa ASEAN tidak boleh menjadi proxy siapapun. Di sini Bapak Presiden menekankan pentingnya sentralisasi dan kesatuan ASEAN yang perlu terus dijaga, karena ini adalah modal utama ASEAN. Dan Bapak Presiden menekankan pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi hukum internasional, hak asasi manusia, sesuai dengan apa yang ada di dalam Piagam ASEAN," jelas Retno.

Baca juga: Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta

Selain itu, Presiden juga menekankan bahwaFive-Point Consensusakan tetap menjadi mekanisme utama ASEAN dalam meng-addressisu atau perkembangan di Myanmar. Kemudian ASEAN juga harus menjadiepicentrum of growthdi tengah gelapnya proyeksi ekonomi dunia saat ini.

"Bapak Presiden kembali lagi mengingatkan bahwa kita akan dapat menjadikan ASEAN sebagaiepicentrum of growth, kalau kita mampu menjaga stabilitas perdamaian di kawasan," ungkapnya.

Retno juga mengatakan bahwa dalam pertemuan tadi, para Menteri Luar Negeri ASEAN sangat mengapresiasi sejumlah arahan yang disampaikan Presiden Jokowi. Di samping itu, mereka juga menegaskan dukungannya terhadap keketuaan Indonesia.

"Beberapa Menteri Luar Negeri ASEAN kemudian berbicara menyampaikan beberapa hal, termasuk Laos sebagai ketua yang akan datang setelah Indonesia. Sekjen ASEAN juga bicara, kemudian Menteri Luar Negeri Singapura dan Menteri Luar Negeri Thailand. Semua intinya adalah kesiapan negara anggota ASEAN untuk mendukung keketuaan Indonesia," pungkasnya. (bi)

Baca juga: Lampaui Jumlah Pengunjung Tahun Lalu, 43 Ribu Pengunjung Ramaikan CMSE 2024

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: