32 Mahasiswa UNP KKN di Empat Desa di Kota Sawahlunto

SIJUNJUNG, binews.id -- Sejak 4 Januari 2023 lalu, sebanyak 32 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Sumbar, melakukan praktek kuliah kerja nyata (KKN) di empat desa, Kota Sawahlunto.

Keempat desa yang menjadi sasaran para mahasiswa KKN itu terdapat di Desa Lunto, Desa Kubang, Desa Santur, Desa Kolok Mudik, Kelurahan Aur Mulyo dan Kelurahan Durian 1.

Pada Minggu (5/2/2023), ke 32 mahasiswa KKN dari UNP tersebut melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Sawahlunto, dan melaksanakan kegiatan di Lapangan Ombilin serta melakukan kegiatan Wisata Air Terjun di Desa Rantih.

Di waktu yang sama, ke 32 mahasiswa KKN UNP berkolaborasi dengan masyarakat.

Baca juga: Didukung Ditjen Provinsi, Pemko Sawahlunto Akan Bangun Kantor Imigrasi

"Kami juga melakukan jalan pagi (joging) di lapangan Ombilin, Senam Pagi bersama, dan dilanjutkan dengan acara outbond, dan pembagian hadiah. Setelah itu dilanjutkan makan bersama pengurus panti asuhan dan anak panti," kata Ketua Pelaksana Anggi Saputra (Mahasiswa Teknik Pertambangan-red).

Ditambahkan, sebelum bertolak ke Sawahlunto, bersamaan dengan mahasiswa lainnya, para mahasiswa yang melaksanakan KKN itu dilepas oleh Gubernur Sumbar dan disaksikan dua orang DPL, Wiwik Gusnita, S.Pd., M.Si dan Dra. Lucy Fridayati, M. Kes.

"Di Kota Sawahlunto, kami disambut Kadis Sosial dan Kepala Desa di penempatan masing-masing. KKN dibagi di dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Lembah Segar dan Kecamatan Barangin dan kemudian dibagi menjadi enam kelompok satu kelompok per desa/kelurahan,"jelas ketua pelaksana .

Masing-masing mahasiswa dibagi menjadi 5 sampai 6 orang. Dan kemudian melaksanakan proker masing-masing di desa atau kelurahan yang ditempatkan. Dalam KKN, mahasiswa dituntut membuat program gabungan, salah satunya yaitu, program kunjungan ke panti asuhan yang ada di Sawahlunto.

Baca juga: Jelang Hari Pramuka, Kwarcab Kota Sawahlunto Ziarah Makam Pahlawan Mohammad Yamin

"Sembelum melakukan kunjungan, kami sempat melakukan observasi ke panti asuhan sekaligus meminta izin kepada pengurus panti asuhan Ibuk Helda selaku sekretaris di panti asuhan. Kemudian acara dilaksanakan pada Minggu , 5 Februari 2023, dengan mengambil tema kegiatan "Fun Day," tambahnya. (bi)

Penulis: Imel
Editor: BiNews