Kemenkes Targetkan Hingga Daerah Terpencil Bisa Akses Layanan Penyakit Kanker
BALI, binews.id -- Kementerian Kesehatan RI menargetkan semua penduduk Indonesia terutama di daerah terpencil bisa mendapatkan akses layanan kanker serupa dengan di perkotaan. Sebagai model percontohan dan percepatan target tersebut, Kemenkes jalin kerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center dan melakukan kunjungan ke RSUP Ngoerah dan RSUD Bali Mandara.
Direktur Utama RS Kanker Dharmais dr. R. Soeko Werdi Nindito, MARS mengatakan Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai unit pelaksana kerja sama ini akan menindaklanjuti kolaborasi tersebut.
''Kita juga mensosialisasikan kepada MD Anderson bagaimana sistem layanan kanker nanti ke depannya, bahwa ada rumah sakit vertikal Kemenkes di Bali seperti Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dan rumah sakit kabupaten/kota seperti Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara yang akan memberikan layanan kanker,'' ujar dr. Soeko saat kunjungan ke RSUP Ngoerah, Bali, Senin (6/2).
Saat ini, RS Kanker Dharmais bersama MD Anderson tengah melakukan kunjungan ke RSUP Ngoerah dan RSUD Bali Mandara. Harapannya, lanjut dr. Soeko, layanan kanker bisa diberikan di semua rumah sakit sesuai dengan level-levelnya. Begitu juga dengan layanan jantung, stroke, ginjal, dan layanan ibu dan anak.
Baca juga: Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
Kasus kanker baru di Indonesia berdasarkan data Globokan 2020 sebanyak 396.914 kasus baru. Kalau berdasarkan Riskesdas 2018 jumlah kasus kanker baru dan lama sebanyak 1.017.290.
Jenis kanker yang paling banyak menyerang warga Indonesia adalah kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
''Kerja sama ini dilakukan supaya masyarakat di daerah terpencil lebih cepat dan lebih mudah untuk mendapatkan akses kesehatan yang sama seperti masyarakat di kota besar,'' ucapnya.
Direktur Utama RSUP Ngoerah dr. I Wayan Sudana, M.Kes mengatakan RS Dharmais berada di level nasional, sementara RSUP Ngoerah ada di level provinsi di Bali. RSUP Ngoerah menjadi bagian dari rumah sakit yang harus memberikan pelayanan kesehatan khususnya kanker.
Baca juga: Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
''Dengan demikian kami berkepentingan untuk meningkatkan semua kemampuan dan kualitas pelayanan khususnya untuk kanker. Pada akhirnya adalah akses masyarakat terhadap layanan kanker di daerah-daerah sama atau paling tidak mirip dengan akses masyarakat di perkotaan,'' ungkap Dirut I Wayan Sudana.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PWI Pusat Sepakati Perubahan PD/PRT Menjadi AD/ART, Majelis Tinggi Dibentuk sebagai Mahkamah Etik Tertinggi
- DPD RI dan PWI Bangun Kerja Sama Strategis Dorong Gerakan Green Democracy
- PWI Pusat dan Jenderal (Purn) Dudung Bahas Kolaborasi Perkuat Bela Negara dan Persatuan Bangsa
- Prabowo Bangun Tanpa Sekat Politik: Vasko Ruseimy Sebut Bukti Pemimpin untuk Semua
- Prof Djohermansyah Djohan Sebut Otonomi Daerah Merana Didera Korupsi Sistemik








