Bukittinggi Butuhkan Guru Tamu Muatan Lokal PKBAM dan PUPB Untuk 26 Sekolah Lagi

BUKITTINGGI - Dalam rangka implementasi Visi Walikota Bukittinggi yakni "menciptakan Bukittinggi Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah" maka dibuatlah Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Karakter Budaya Alam Minangkabau (PKBAM) dan Program Unggulan Pendidikan Bukittinggi (PUPB) aqidah/akhlak, fiqih, Bahasa arab dan sejarah Nabawiyah.
Kurikulum muatan lokal (Mulok) ini disusun dengan melibatkan ninik mamak, bundo kanduang, tokoh tokoh masyarakat, dan UNP, ujar Plt Kepada Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Jeki S.Kom.M.Si dalam percakapan dengan media ini,Sabtu,( 11/03) di Bukittinggi.
Menurut Jeki, pelaksanaanya di sekolah diajarkan oleh guru kelas pada jenjang SD dan guru yang serumpun pada SMP.
Lalu untuk mempraktekkan apa yg telah diajarkan guru tersebut, maka didatangkanlah guru tamu yang berasal dari
Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Bamus DPRD Pessel, Bahas Optimalisasi Peran dan Fungsi Bamus
LKAAM, Bundo kanduang, GNPF, HMI dan tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Bukittinggi, ujarnya.
Tercatat Guru Tamu yang berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan
Muatan Lokal ini 67 orang, teridiri dari 33 orang Guru Tamu PUPB dan 34 orang Guru Tamu PK-BAM.
Sementara jumlah sekolah Negeri dan Swasta di Bukittinggi mencapai 80 sekolah, terdiri
Baca juga: Sekretariat DPRD Sumbar Terima Kunjungan Kerja Bamus DPRD Riau
dari 65 SD dan 15 SMP. Seluruh sekolah tersebut, telah menerapkan kegiatan Muatan Lokal PK-BAM dan
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Langsung Implementasi Anggaran Pendidikan di Wilayah I Bukittinggi
- UNP dan Pemko Bukittinggi Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kampus V dan Fakultas Kedokteran
- Fakultas Kedokteran UNP Raih Penghargaan Nasional dalam Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025
- Ratusan Murid SLB se Kota Payakumbuh Warnai Pawai Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024
- Pemko Bukittinggi Gelar Aksi Bergizi Pada Anak Sekolah