Gubernur Mahyeldi Sebut Momentum yang Tepat untuk Unand Melebarkan Sayap

"Kita punya dan bisa melahirkan dokter yang berkemampuan hebat, tetapi produk yang digunakan masih impor. Jika suatu saat kran impor tersebut tertutup, kita tidak bisa apa-apa lagi. Itu berbahaya, semoga kedepan Unand bisa hadir menjadi solusi untuk hal tersebut ,"ujar Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Senada dengan Gubernur Mahyeldi, Wahyu Sakti Trenggono menerangkan hari ini sudah di launching Kerjasama Pengembangan Stem Cell, Medical Biobank Network dan telah dilakukan juga penandatanganan serah terima kontiner untuk kultur virus dengan FK UNAND.
"Kita berharap, Fakultas Kedokteran terus melakukan pengembangan dan berkolaborasi dengan fakultas-fakultas lain. Sehingga 5 hingga 20 tahun kedepan Unand mampu membuat terobosan-terobosan baru untuk Indonesia,"harapnya.
Baca juga: BPBD Sumbar Pastikan Video Longsor Kelok Sembilan Hoaks
Mengingat, Unand adalah salah satu universitas tertua di Indonesia yang telah melahirkan jutaan intelektual. Ia yakin dan percaya, banyak alumni yang akan siap mendukung upaya Unand untuk menjadi lebih baik kedepan, tutup Wahyu. (adpsb/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Dari Rumah Tua ke Hunian Penuh Harapan: Uluran UPZ BAZNAS PT Semen Padang untuk Novrida
- UNP Gandeng Pemkab Pasaman, Kirim 82 Mahasiswa KKL untuk Pengembangan Literasi Digital di Nagari
- Ribuan Warga Padang Shalat Idul Adha 1446 H di Lapangan APEKSI Balaikota Aie Pacah
- Setelah Puluhan Tahun Menanti, PWI Sumbar Akhirnya Kantongi Izin Pemanfaatan Lahan Kantor di Padang
- Idul Adha 1446 H, Semen Padang Tebar Manfaat Lewat 34 Ekor Sapi Kurban