Tim SAR Gabungan Mentawai Menutup Operasi Pencarian Satu Korban Kecelakaan Long Boat

MENTAWAI, binews.id -- Tim SAR Gabungan hari ini akhirnya menutup operasi pencarian satu korban kecelakaan kapal long boat yang terombang-ambing di perairan antara Pulau Sipora dan Pulau Siberut Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (30/03/2023)

"Tim SAR Gabungan dengan semua kemampuan dan peralatan sudah melakukan upaya pencarian satu korban tersebut secara maksimal sejak hari pertama kejadian hingga hari ini bersama masyarakat dan keluarga korban, tapi hasilnya masih nihil," ungkap Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal.

Dijelaskan Akmal bahwa kapal boat yang terombang-ambing itu membawa tujuh orang penumpang. Enam orang telah ditemukan pada hari pertama dan kedua pencarian, yakni Delfian, 23, Gregorius, 23, Jendrius, 23, Asril, 22, Irvan, 22 dan Risno, 20. Satu orang lagi bernama Andus, 21, dinyatakan hilang.

Hari ini, kata Akmal, sejak pagi tadi Tim SAR Regu I (SRU I) dengan menggunakan RIB 02 Mentawai bergerak menuju lokasi dan langsung melakukan pencarian di perairan Tuapejat hingga Katiet dengan luas pencarian 104 NM dan track spacing 3,5 NM.

Baca juga: OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot

Kemudian regu kedua (SRU II) menggunakan RIB 03 Mentawai melakukan pencarian di perairan Siboan hingga Katiet dan sekitarnya dengan luas area pencarian 42 NM dan track spacing 0,4 NM.

Lalu regu ketiga (SRU III) menggunakan perahu karet melakukan pencarian di Perairan Goisooinan hingga Pogari dan sekitarnya dengan luas area pencarian 9 NM dan rack spacing 0,4 NM.

"Pukul 13.00 WIB semua regu telah kembali ke dermaga Tuapejat. Semuanya telah mencari sesuai rencana operasi dengan hasil nihil. Lalu operasi SAR Gabungab diusulkan ditutup. Smua unsur kembali ke satuan masing-masing dan kami ucapkan terimakasih," ungkap Akmal. (bi)

Penulis: Imel
Editor: BiNews