UNP Rakit Kapal dengan Konsep Lambung Pelat Datar untuk Wisata Bahari Sumbar

PADANG, binews.id -- Universitas Negeri Padang (UNP) berhasi membuat kapal dengan menggunakan konsep lambung pelat datar. Pengembangan kapal yang digunakan untuk wisata itu dimulai dari tahun 2017.
Konsep lambung pelat datar sendiri merupakan jenis lambung yang memiliki keunggulan dari kemudahan dalam proses produksi, bahan baku yang tersedia dari industri lokal dan murah biaya untuk produksi.
Pada tahun 2018, pengembangan kapal wisata dilanjutkan dengan konsep lambung catamaran yang dibuat menggunakan fiberglass. Proses pembuatan kapal, melibatkan masyarakat dari Danau Maninjau untuk dilatih agar bisa membuat perahu atau boat secara mandiri.
Kemudian di tahun 2019, tim penelitian dan pengabdian kapal melakukan kegiatan pelatihan pembuatan perahu wisata dari bahan fiber kepada masyarakat Nagari Koto kaciak yang berada di daerah sekitaran danau maninjau. Pembuatan perahu ini berdasarkan permintaan dari masyarakat, dimana masyarakat nelayan kesulitan dalam mencari kayu untuk pembuatan biduak (Perahu dalam bahasa Minangkabau).
Baca juga: Sumbar Masih Jadi Raja Sumatera di PON Beladiri 2025 Kudus
Tahun 2021 tim penelitian dan pengabdian kapal melanjutkan kegiatan pelatihan pembuatan biduak untuk Pemuda peduli wisata Nagari Duo Koto. Di nagari tersebut terdapat objek wisata Linggai Park. Kegiatan melibatkan 20 orang pemuda dari Nagari Duo Koto dan lima orang mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin. Biduak yang telah dibuat dihibahkan kepada Nagari Duo Kota untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai wahana di objek wisata Linggai Park. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dana Hibah Revitalisasi LPTK tahun 2021 pada skema Desa Wisata Edukatif.
Pada tahun 2022 tim penelitian dan pengabdian kapal kembali lagi mendapatkan Hibah Matching Fund dari Diktiristek. Judul proposal yang diajukan adalah Rancang Bangun Kapal Wisata untuk Pengembangan Wisata Bahari Sumatera Barat. Kegiatan Hibah Matching Fund ini bekerja sama dengan CV. Samudera Fiber. Kapal ini selanjutnya digunakan untuk wahana wisata di Danau Maninjau, sebagai upaya untuk pengambangan wisata disana. Kapal ini memiliki panjang 10,5 meter, lebar 2.2 meter dan kapasitas penumpang 12 orang. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Energi Bersih Jadi Fokus, PLN Icon Plus Sediakan Kendaraan Listrik bagi Operasional PT Semen Padang
- Nevi Zuairina Dukung Penanaman Budidaya Melon Premium Hidroponik di Lumin's Farm Sumatera Barat
- PT Semen Padang Usung Kaliandra dan Maggot, Menjawab Tantangan Padang Rancak
- Berkah Ramadhan : PLN Sumbar Kembali Nyalakan Listrik Gratis melalui program Light Up The Dream
- Serahkan Bantuan 16.000 Bibit Kopi Robusta Bantjah, Pemprov dan Pemko Padang Apresiasi Semen Padang
Sumbar Raih Peringkat Kedua Terbaik Wisata Ramah Muslim 2025
Teknologi - 10 Oktober 2025
Gubernur Mahyeldi Resmikan Pengeboran Perdana Sumur Panas Bumi Bonjol
Teknologi - 12 September 2025