Gubernur Sumbar Minta Pemerintah Kabupaten/Kota dan Masyarakat Siapkan Langkah Antisipasi Musim Kemarau

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengingatkan pemerintah kabupaten kota dan masyarakat agar menyiapkan diri menghadapi cuaca panas selama enam bulan ke depan.
"Kami sudah bertemu dengan BMKG. Beberapa hal yang perlu disikapi yakni cuaca panas dan musim kemarau. Kemungkinan kondisi tersebut akan berlansung pada bulan Mei hingga enam bulan ke depan," ungkap Mahyeldi di Padang, Kamis (27/04/2023).
Mahyeldi mengungkapkan, berdasarkan prediksi BMKG selama enam bulan ke depan, akan ada kawasan-kawasan di Sumbar yang curah hujannya sangat rendah dan suhu atau cuacanya cenderung lebih panas.
Untuk mengantisipasi kondisi ini, Mahyeldi mengaku telah memberikan arahan kepada Kepala Dinas Kehutanan Sumbar untuk segera mengaktifkan tim pengendalilan kebakaran lahan dan hutan (karlhutla) dan senantiasa melakukan koordinasi dengan BMKG. Sehingga dapat mengetahui spot yang perlu diantisipasi, agar potensi karhutla dapat diminimalisir.
Baca juga: Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Selain itu, Mahyeldi juga sudah memberikan arahan kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar untuk mendorong masyarakat segera memulai masa tanam padi.
"Saat berkunjung ke Sijunjung masyarakat, di sana sudah mulai Bakaua Adat pascapanen. Karena itu, melalui Dinas Pertanian kita dorong masyarakat untuk menyegerakan masa penanaman. Agar pada Juli nanti masyarakat sudah panen," terangnya.
Dengan menyegerakan masa penanaman padi, diharapkan saat berlansungnya kemarau nanti tidak akan banyak mempengaruhi ketersediaan pangan masyarakat sehingga tingkat inflasi menjadi tetap terkendali.
"Ini upaya jaminan untuk ketersediaan pangan sekaligus mengantisipasi resiko gagal panen masyarakat akibat cuaca panas dan kekeringan. Selain itu, kita juga minta Dinas terkait untuk melakukan kordinasi intensif dengan Bulog untuk pastikan ketersediaan cadangan pangan cukup," terangnya.
Baca juga: Nevi Zuairina Dorong UMKM Pasbar Naik Kelas, Serahkan Bantuan Tong Sampah ke Jejaring DPD PKS
Sebelumnya, BMKG merilis hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau "heatwave".
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Hanya Seremoni Adat, Tapi Pengukuhan Tanggungjawab Besar
- Dosen UNP Hasilkan Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android
- Gramedia Gelar Ngaji Literasi dan Semesta Buku di UNP, Angkat Diskusi Bersama Tokoh Literasi Nasional
- Perkenalkan Produk Unggulan, PT Semen Padang Edukasi Tukang di Mukomuko
- TP-PKK Padang Panjang Peduli, Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Kebakaran di Kebun Sikolos
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025