Perbedaan Idulfitri jadikan Saling Menghargai

PESSEL, binews.id -- Bupati Pesisir Selatan Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar meminta agar masyarakat tidak perlu resah dan memperdebatkan adanya perbedaan penetapan 1 Syawal.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk menyikapi perbedaan itu dengan baik. Tidak usah dibesar-besarkan karena perbedaan tersebut bukanlah hal yang pertama kali terjadi," kata Bupati di Painan, baru-baru ini di Painan
Ia mengharapkan kepada masyarakat Pesisir Selatan untuk bisa tetap saling tolerasi dan menjaga kondusivitas di tengah perbedaan tersebut.
"Bagi masyarakat yang ingin merayakan lebaran besok silahkan, dan yang ingin merayakan lebaran pada hari Sabtu tanggal 22 April juga kami persilahkan. Jangan ada yang merasa dirinya paling benar"ujarnya.
Baca juga: Wabup Leli Arni Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Dharmasraya
Pihaknya berharap, perbedaan hari raya ini tidak mengganggu kesakralan momentum lebaran Idul Fitri itu sendiri yaitu menjadi momentum bersama untuk memperkuat ikatan silaturahmi dan saling bermaaf-maafan.
Diketuhui, Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan 1 syawal 1444 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023 berdasarkan rukyat. Di sisi lain, sebagian umat muslim yang menggunakan metode hisab juga telah menetapkan 1 syawal pada Jumat 21 April 2023 (hms)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pengurus DPD Iluni UNP Pessel Periode 2023-2027 Dikukuhkan, Rektor Prof Ganefri: Diharapkan Berkontribusi untuk Pembangunan Daerah
- Gubernur Mahyeldi Tinjau Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir, Minta Rincian Kerugian Segera Dilaporkan
- Owner Dempo Grup Bantu Korban Banjir Ranah Pesisir
- Gubernur Mahyeldi Serahkan Kayu Tak Bertuan Temuan Dishut Sumbar untuk Pembangunan Masjid di Pesisir Selatan
- Camat Denny Anggara Wakili Pesisir Selatan