Pemerintah Kabupaten Pasaman Sambut Kedatangan Ratusan Peserta Latsitarda XLIII

Rabu, 24 Mei 2023, 10:42 WIB | Pemerintahan | Kab. Pasaman
Pemerintah Kabupaten Pasaman Sambut Kedatangan Ratusan Peserta Latsitarda XLIII
Kehadiran Peserta Latsitarda ke XLIII dikabupaten Pasaman Sumatera Barat disambut hangat oleh warga Lubuk Sikaping. IST

LUBUK SIKAPING, binews.id -- Kehadiran Peserta Latsitarda ke XLIII dikabupaten Pasaman Sumatera Barat disambut hangat oleh warga Lubuk Sikaping.

Hal tersebut dengan adanya ribuan ASN dan masyarakat menyaksikan upacara penyambutan Latsitarda dihalaman kantor Bupati Pasaman Senin 22 Mai 2023.

Turut hadir pada acara penyambutan tersebut, Bupati Pasaman H. Benny Utama, Wakil Bupati Sabar. AS, Danmentarlat Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono,ST.MM ,

Dandim 0305 Pasaman, Kapolres Pasaman, Sekda PasamanPasaman Drs.H Mara Ondak, Kepala OPD, BUMN, BUMD Ketua TP. PKK, Ketua GOW, Ketua, DWP. Ketua Persit Chandra Kirana, Ketua Bhayangkari Pasaman, dan Mahasiswa Pasaman.

Baca juga: Bupati Dharmasraya Jadi Pembicara Utama dalam Talk Show Perempuan Minang Bicara di Padang

Bupati Pasaman H. Benny Utama selaku Inspektur Upacara dalam sambutan menyebutkan, Atas nama Pemerintah daerah mengucapkan selamat datang pada peserta Latsitarda ke 43 di Kabupaten Pasaman.

Sebanyak 273 orang yang tergabung pada Yontarlat III elang, nantinya akan disebar di 2 ( dua) kecamatan yaitu Kecamatan Lubuk Sikaping dan kecamatan Bonjol,

Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap nantinya akan mampu menumbuhkan inspirasi dan jiwa pengabdian terhadap bangsa dan negara, "ujar Benny Utama,

Pemerintah daerah sangat berterima kasih telah dipercaya tempat pelaksanaan Latsitarda, untuk itu Pemerintah Daerah mendukung penuh terhadap pelaksanaan Latsitarda di Kabupaten Pasaman yang berakhir pada tanggal 6 juni 2023 yang akan datang," tambah Bupati

Baca juga: Bupati Solok Ngopi Bareng Warga Usai Salat Jumat, Bahas Program Sekolah Rakyat dan Rencana Jalur Dua Arosuka

Kepada Taruna dan Taruni peserta Bupati Berpesan, Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, yang bermakna , pemahaman sosiologis masyarakat merupakan hal yang mendasar, dimana Minang kabau menjunjung tinggi adat istiadat, untuk itu para peserta harus bisa menyesuaikan diri di tengah tengah masyarakat, serta dengan keberadaan Taruna dan taruni bisa dirasakan manfaat nya oleh masyarakat, " tutup Benny Utama,

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: