Pemuda Indonesia Harus Melek Teknologi dan Berbudaya Songsong Indonesia Emas 2045
Tak hanya itu saja, Ia mengatakan toleransi dan keadilan pun tak luput darinya. Menurutnya, generasi muda harus tumbuh dengan kesadaran bahwa kekerasan bukan jalan yang benar untuk menyelesaikan konflik. Melainkan ilmu, pemahaman, dan kerjasama, yang harus diutamakan.
Menjadi Keynote Speaker, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro mengungkap tiga faktor penting dalam menghadapi bonus demografi.
Suhajar mengatakan, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045. Dari data yang dikantonginya, usia produktif penduduk Indonesia mencapai 70 persen sepanjang tahun 2020-2030. Hal tersebut merupakan salah satu potensi dan peluang berharga bagi Indonesia untuk menjadi negara besar.
"Tiga hal tersebut yakni pendidikan berkualitas, lapangan kerja yang cukup, diharapkan generasi muda banyak membuka lapangan kerja, dan yang ketiga adalah generasi usia produktif harus berpartisipasi baik dalam politik, sosial, maupun ekonomi," paparnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, perwakilan Kalemdiklatpolri, Perwakilan Gubernur Angkatan & Polri, Perwakilan Rektor IPDN, perwakilan Direktur Poltek SSN. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Fadly Amran Dorong Gebu Minang Padang Berperan Kurang Angka Pengangguran
- Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Hanya Seremoni Adat, Tapi Pengukuhan Tanggungjawab Besar
- Dosen UNP Hasilkan Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android
- Gramedia Gelar Ngaji Literasi dan Semesta Buku di UNP, Angkat Diskusi Bersama Tokoh Literasi Nasional
- Perkenalkan Produk Unggulan, PT Semen Padang Edukasi Tukang di Mukomuko





