Gubernur Mahyeldi Bersama Sestama BNPB Tinjau Lokasi Bencana di Tanjuang Raya Agam

Senin, 17 Juli 2023, 08:48 WIB | Peristiwa | Kab. Agam
Gubernur Mahyeldi Bersama Sestama BNPB Tinjau Lokasi Bencana di Tanjuang Raya Agam
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah kembali meninjau daerah terdampak bencana di Sumatera Barat (Sumbar) bersama Plt. Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). IST
IKLAN GUBERNUR

"Pembersihan material lonsor dan Distribusi bantuan itu harus segera, masyarakat jangan sampai terlantar. Itu tugasnya BPBD dan Dinas Sosial," tegas Gubernur Mahyeldi.

Selanjutnya, Gubernur Mahyeldi minta Pemkab Agam agar melakukan pemetaan terkait daerah mana-mana saja yang termasuk kategori daerah rawan bencana (zona merah). Jika memang diperlukan relokasi segera lakukan relokasi. Menurutnya itu penting untuk meminimalisir resiko.

Sebelum mengunjungi lokasi bencana longsor tersebut, Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan di Pos Komando Bencana Alam di Taman Muko Muko Kecamatan Tanjung Raya kepada para warga terdampak. Bantuan yang diserahkan itu berupa logistik tanggap darurat, Yakni Mie Instan cup 30 dus, Air mineral gelas 30 dus, Kopi 10 kg, Teh 10 box dan gula 20 kg.

Baca juga: Susul Gubernur Mahyeldi ke Magelang, Wagub Vasko Antusias Ikuti Retreat

Sementara itu, Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian dalam kesempatan tersebut menyerahkan beberapa bantuan untuk korban terdampak bencana tanah lonsor di Agam kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Agam.

Adapun rincian dari bantuan yang disalurkannya itu berupa, perahu karet 2 unit, genset 10 unit, selimut 500 lembar, matras 500 lembar dan sembako 200 paket. Selain itu, juga ada bantuan uang tunai sebesar Rp. 250 juta rupiah untuk dukungan operasional penanganan tanggap dararut bencana banjir dan longsor di Kab. Agam.

"Semoga batuan ini dapat membantu meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah," ujar Rustian

Rustian juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada saat musim hujan, karena musibah atau bencana alam seperti ini tidak bisa diprediksi kapan atau dimana akan terjadinya.

"Kita semua harus tetap waspada dan berhati-hati dalam terutama saat musim hujan seperti saat ini," tuturnya.

Disamping itu, Sekda Kab. Agam, Edi Busti menuturkan akibat bencana ini banyak pemukiman dan akses jalan yang terdampak, mulai dari rusak ringan hingga berat. Ia mengaku, saat ini pihaknya fokus untuk membuka kembali akses jalan yang tertimbun material lonsor, agar distribusi logistik dapat dimaksimalkan.

"Kami sedang melakukan pembersihan material dibeberapa titik, untuk membuka kembali akses jalan yang tertimbun. Diperkirakan ini akan memakan waktu satu sampai dua hari kedepan," ungkapnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: