Annisa Suci Ramadhani Instruksikan Wabup dan Sekda Pimpin Tanggap Darurat Banjir Timpeh

Dharmasraya, binews.id --Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menginstruksikan Wakil Bupati (Wabup) Leli Arni dan Sekretaris Daerah (Sekda) H. Adlisman untuk memimpin tanggap darurat terhadap bencana banjir yang melanda Kecamatan Timpeh.
Instruksi ini disampaikan dalam rapat perdana bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Senin (19/02). Saat ini, Bupati Annisa masih berada di luar daerah untuk mengikuti retreat pasca dilantik Presiden Prabowo kemaren, sehingga belum dapat memimpin langsung tanggap darurat tersebut.
"Saya minta Buk Wabup Leli Arni dan Pak Sekda untuk memimpin penanganan darurat, memastikan keselamatan warga, serta menyalurkan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran," tegasnya.
Bupati juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan instansi terkait lainnya untuk bergerak cepat dalam menyiapkan posko evakuasi, mendistribusikan bantuan logistik, serta memastikan layanan kepada masyarakat terdampak.
Baca juga: Sekretariat DPRD Sumbar Gelar Apel Pagi, Tegaskan Disiplin dan Sinergi Kerja
"Kita harus memastikan tidak ada warga yang terisolasi dan semua kebutuhan mendesak dapat segera terpenuhi. Selain itu, saya meminta seluruh OPD terkait untuk terus memantau perkembangan di lapangan dan melaporkan secara berkala," tambah Bupati Annisa.
Sementara itu, Wabup Leli Arni menyatakan siap menjalankan arahan Bupati dan segera berkoordinasi dengan tim tanggap darurat. "Saat ini Kami, masih dalam perjalanan pulang, Insya Allah, saya dan pak Sekda akan saling berkoordinasi agar penanganan berjalan optimal. Keselamatan warga adalah prioritas utama," ujar Wabup Leli Arni.
Sementara itu, Camat Timpeh, Rizky Rullien Putra dalam laporannya bersama Kepala Pelaksana BPBD Eldison menyampaikan bahwa banjir dengan ketinggian bervariasi itu terjadi akibat meluapnya Batang Timpeh karena hujan lebat semalam, yang merata hampir di lima nagari.
Data sementara menunjukkan bahwa korban terdampak di Nagari Tabek mencapai 592 jiwa dan 174 Kepala Keluarga (KK), di Nagari Panyubarangan sebanyak 68 jiwa dan 17 KK, di Ranah Palabi 110 jiwa dan 80 KK, di Nagari Timpeh 170 jiwa dan 44 KK, serta di Taratak Tinggi 63 jiwa dan 16 KK.
Baca juga: Plt Sekwan DPRD Sumbar Sambut HUT RI Bersama Ribuan peserta Jalan Santai Parade Merah Putih
Kondisi per pukul 11.00 WIB masih terus dipantau oleh tim tanggap darurat. Pemkab Dharmasraya juga akan mendirikan dapur umum dan posko bencana di dua lokasi, yakni di Nagari Tabek dan Nagari Panyubarangan, guna memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi dengan baik. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun satu unit jembatan pertanian mengalami kerusakan akibat banjir.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bupati Dharmasraya Ajukan Proposal ke BNPB untuk Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Bencana
- Pemda Dharmasraya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, Total Rp 302 Juta Lebih
- Bupati Dharmasraya Annisa Usul Agar Dapat Dibentuk Forum Perusahaan
- Bupati Annisa Terima Bantuan CSR untuk Korban Banjir dari Sejumlah Perusahaan
- Banjir dan Longsor di Dharmasraya, Annisa : Perlu Solusi Jangka Panjang
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Peristiwa - 12 Agustus 2025
Kekeringan dan Banjir Warnai Laporan Bencana Terbaru BNPB
Peristiwa - 10 Agustus 2025