Diaudit Tim Kemen PPPA, SMPN 5 Padang Panjang Menuju Standardisasi SRA

PADANG PANJANG, binews.id -- Tim Audit Standardisasi Sekolah Ramah Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) kunjungi SMPN 5, Selasa (11/7), untuk standardisasi dan sertifikasi Sekolah Ramah Anak (SRA),
Tim Auditor Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA ini, terdiri dari Widya Sunu, Tomy Setyagraha dan Defi Afianto Nugraha.
Mereka didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Muji Sirwanto, M.Pd, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si serta tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Sumatera Barat.
Muji Sirwanto berharap dalam audit yang dilakukan ini, SMPN 5 dapat memenuhi persyaratan standar yang sudah ditetapkan Kemen PPPA.
Baca juga: Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
"Dengan kenyamanan anak bersekolah akan meningkatkan hasil pembelajaran. Pembinaan dan pendampingan untuk SMPN 5 terus kita lakukan dengan adanya tim monitoring yang turun ke lapangan per tiga bulan," ungkapnya.
Ditambahkannya, SMPN 5 merupakan salah satu sekolah inklusi yang ada di Padang Panjang yang melayani anak berkebutuhan khusus dengan menghadirkan guru pendamping.
Sementara Widya Sunu mengapresiasi sinergisitas dalam program lokus kegiatan standardisasi ini.
"Dari 35 sekolah yang mendapat kesempatan dilakukan audit lapangan, SMPN 5 salah satunya. Ketika sekolah ini telah terstandardisasi SRA, maka akan menjadi salah satu rujukan. Tidak saja bagi Provinsi Sumbar namun juga rujukan nasional," terangnya.
Baca juga: Wawako Padang Maigus Nasir Cek Kondisi Sungai Maransi yang Sering Meluap
Dijelaskannya, audit lapangan ini memeriksa tiga aspek. Yaitu manajerial, administrasi, dan aspek kondisi fisik di lapangan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Didikan Subuh Terpadu, Pj Wako Sonny: Media Penting Didik Anak Mencintai Masjid
- Pj Wako Sonny Teken MoU dengan UPI YPTK Padang
- SMA N 2 Kolaborasi dengan Dinkes Wujudkan Sekolah Sehat untuk Kesehatan Siswa
- SMP N 2 Padang Panjang Raih Terbaik 1 Sekolah Adiwiyata Tingkat Sumbar
- 101 Diniyyah Puteri, Tetap Eksis Bertahan Hadapi Perubahan Zaman