Kepala Perwakilan BI Sumbar Endang: Rupiah Simbol NKRI yang Harus Dipertahankan Kehormatannya

PADANG, binews.id -- Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat menggelar acara Talkshow Bincang Milenial tahun 2023 dengan mengusung tema "Jejak Sejarah Dalam Rupiah" Selasa, (5/9/2023) pukul 13.00 WIB di UPI Convention Center. Bincang Milenial diadakan untuk mengajak masyarakat agar mengenal rupiah lebih dekat.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldy, rektor beberapa universitas yang ada di Sumatera Barat, petinggi Bank Mandiri, Bank Nagari dan Bank BRI Padang. Dan pesertanya berasal dari mahasiswa di sejumlah Universitas di Sumatera Barat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra, mengungkapkan, terima kasihnya kepada seluruh peserta dari kalangan anak-anak muda yang hadir. Ia mengatakan bahwasanya generasinya hanyalah indekost, anak-anak muda hari inilah pemilik rumah Indonesia yang sesungguhnya. Demikian juga dengan Bank Indonesia, generasi muda hari inilah pemilik Bank Indonesia sebenarnya.

"Untuk itu anak-anakku, kalian harus mengetahui bagaimana rupiah itu bukan hanya sekedar uang kertas dan logam, tapi rupiah itu adalah simbol NKRI yang nanti kalian harus pertahankan kehormatannya. Kita harus mencintai mata uang kita dan memahami kenapa rupiah itu ada dan diciptakan. Dan kita juga harus bangga terhadap rupiah kita," ujar Endang

Baca juga: Sektor Jasa Keuangan Sumbar Tumbuh Positif, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Regional

Selain itu, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut. Menurutnya "Bincang Milenial" itu cukup unik dimana kita bisa mengenali sejarah melalui rupiah. Audy juga mengatakan bahwa saat ini, mata uang USD mulai ditinggalkan di Asia seperti Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Sudah ada kesepakatan atau MoU nya untuk menggunakan mata uang negara sendiri.

"Hari ini kita kehadiran sejarawan nasional, yaitu pak Asep Kambali. Dan kita sebagai orang Sumatera Barat harus bangga karena tokoh Sumatera Barat selalu ditarok di pecahan uang paling besar, seratus ribu itu selalu ada bung Hatta. Beberapa kebudayaan kita juga masuk dalam rupiah-rupiah di Indonesia, di uang kertas. Sumatera Barat selalu mewakili mata uang-mata uang yang ada di Indonesia," Ungkap Audy

Menautkan hati pada NKRI dengan memahami sejarah dalam rupiah adalah peran kita semua. Rupiah bukan hanya sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia namun rupiah juga menjadi simbol perjuangan indentitas kebudayaan bangsa yang patut untuk dihormati.

Ada dua narasumber dalam acara "Bincang Milenial" ini. Narasumber yang pertama, Dandi Indratoseno, beliau merupakan deputi kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya Indra pernah menjabat sebagai kepala museum Bank Indonesia. Narasumber yang kedua yaitu Asep Kambali, Asep merupakan sejarawan Indonesia, aktivis pelestarian sejarah juga merupakan pendiri komunitas historia Indonesia dan merupakan tim perumus uang NKRI edisi tahun 2016 dan uang peringatan 75 tahun Republik Indonesia.

Baca juga: Sektor Jasa Keuangan Sumbar Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian

Asep menyampaikan bahwa perlunya kita mencintai rupiah karena rupiah berperan dalam perekonomian dan merupakan simbol serta identitas bangsa.

Penulis: Imel
Editor: BiNews