Dialog Kebudayaan Yang Muda Berbudaya di UNIDHA
Anggota DPRD Sumbar Hidayat: Generasi Muda Banggalah dengan Budaya Sendiri!

Dalam menyikapi kondisi generasi muda hari ini, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hidayat menyampaikan bahwa ada potensi mulai menipisnya perhatian generasi muda terkait penggunaan bahasa daerah. Generasi muda sekarang mulai tidak ramah lagi terhadap bahasa daerah.
Berdasarkan penelitian Balai Bahasa Sumatera Barat, ada kecenderungan kepunahan diksi atau kata-kata bahasa daerah di Sumatera Barat seperti Solok, Tanah Datar, Pasaman, Sijunjung, Dharmasraya, Lima Puluh Kota dan lain-lain yang sebenarnya kaya dengan diksi-diksi unik tertentu.
"Kata-kata yang berkearifan lokal hari ini mulai tidak diakrabi oleh generasi muda, padahal Itu adalah budaya. Seperti yang kita ketahui bersama, budaya secara umum adalah sistem komunal yang mengatur seluruh fungsi kehidupan kita. Makanan, tata berpakaian, bertutur kata, berinteraksi, struktur sosial dan sikap, termasuk juga yang menjadi sistem dalam sebuah komunitas berbangsa dan bernegara," kata Hidayat.
Orang tua zaman sekarang yang mengkombinasikan bahasa Minang dengan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi kepada anaknya juga menjadi salah satu faktor penyebab generasi muda menjadi kehilangan keakrabannya dengan bahasa Minang. Hal ini yang ingin disampaikan Hidayat, bahwasanya kita harus memiliki kebanggaan terhadap nilai-nilai budaya kita, nilai-nilai kearifan lokal kita.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
Selain tidak akrab dengan bahasa daerah sendiri, generasi muda sekarang juga lebih cenderung ke budaya asing daripada kesenian daerah, contohnya K-Pop atau budaya Korea. Bahkan permainan rakyat pun juga mulai hilang dan sudah tidak dikenali lagi, karena adanya game online.
"Game online itu harus diwaspadai, bukan tidak masuk ideologi asing disana itu. Kalo kita lihat anak-anak kita main game online di komputer atau handphone, bisa lupa jadwal sholat," ujar Hidayat saat acara "Dialog Kebudayaan" yang muda berbudaya ini merupakan acara yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Rabu, (6/9/2023) pukul 09.00 WIB di Aula Universitas Dharma Andalas (UNIDHA).
Potensi kian menipisnya karakter dan kepribadian di berbagai sektor kehidupan tergambar pada sikap mental seperti kurangnya kesadaran berdisiplin, sedangkan di negara-negara maju, disiplin adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Kemudian tanggung jawab personal generasi muda kita yang cenderung mencari pembenaran di balik kelemahan yang dimiliki. Mudah menyerah dan selalu ingin hasil yang instan tanpa mau berusaha lebih kuat. Tentu hal tersebut adalah perilaku yang tidak positif untuk masa depan.
"Zaman sekarang, kita bisa lihat generasi muda sangat mudah menyerah. Jika membuat konten sekali dua kali tidak ada yang menonton, maka tidak mau lagi membuatnya. Saya sendiri punya channel YouTube dalam bentuk podcast, namanya Kopi Pahit Hidayat, awalnya saya yang merekamnya pake hp saja, saya yang menjadi hostnya, saya edit sendiri dan saya upload. Ada yang komen saya jawab sendiri. Itu keras hati untuk mencoba. Sekarang Alhamdulillah sudah ada timnya," ujar Hidayat.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
"Disamping mudah menyerah, juga malas namun berharap hasil yang lebih. Kerja sedikit tapi ingin penghasilan besar. Ada trend nya sekarang seperti itu. Kurang kemandirian dalam konteks daya saing. Ini beberapa identifikasi kami, itu dasarnya sebagai anggota DPRD ini sedang berproses sekarang Perda tentang pemajuan kebudayaan. Kemarin kami juga membuat Perda tentang ekonomi kreatif, persoalan konten kreator, animasi, film masuk ke dalam ekonomi kreatif," tambahnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari