Gubernur Mahyeldi dan Ketua Dekranasda Sumbar Sambangi Pelaku UMKM di Pameran Kriyanus 2023

Minggu, 17 September 2023, 10:43 WIB | Ekonomi | Nasional
Gubernur Mahyeldi dan Ketua Dekranasda Sumbar Sambangi Pelaku UMKM di Pameran Kriyanus...
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar, Harneli Mahyeldi, mengunjungi pameran produk UMKM dalam Kriyanusa Tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jum'at (15/9/2023). IST
IKLAN GUBERNUR

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar Harneli Mahyeldi dalam kesempatan yang sama mengatakan, setiap daerah di Sumbar memiliki produk kerajinan yang unik dan unggul sehingga potensinya untuk menasional sangat besar.

Dikatakannya, kerajinan yang paling diminati oleh pasar saat ini adalah songket, tenunan, sulaman, anyaman, bordiran hingga rajutan. Dalam pameran kali ini, ragam produk tersebut dihadirkan Pemprov Sumbar secara langsung di lokasi acara.

Menurut Herneli, Pameran Kriyanusa ini ditujukan untuk level ekonomi menengah ke atas, dan pangsa pasar ini yang coba disasar dengan menjual produk yang berkualitas dengan harga yang baik.

Baca juga: Musrenbang Kecamatan Junjung Sirih 2025: Prioritaskan Pembangunan dan Sinergi untuk Kemajuan Daerah

Ia mencontohkan, songket di daerah lain dijual dengan harga Rp15 juta hingga Rp17 juta, dan Sumbar menawarkan kualitas baik dan indah dengan harga yang relatif lebih rendah, pada kisaran Rp2 juta.

"Kita di Sumbar memiliki produk premium dengan harga bersaing. Selain itu, kita juga menyediakan produk yang bernilai lebih ekonomis dengan kualitas yang tak kalah jauh dari premium," kata Harneli.

Selain itu, Pemprov Sumbar akan menggelar kegiatan Discover West Sumatera di Hotel Borobudur Jakarta selama satu bulan penuh. Dalam kegiatan tersebut kerajinan hasil produksi masyarakat Sumbar akan dipasarkan secara lebih luas.

"Kita berusaha memberi fasilitas untuk memasarkan produk kerajinan melalui kegiatan pameran yang saat ini dilakukan. Selain itu, kita tidak ingin produk kerajinan asli Sumbar hilang karena tidak ada regenerasi, sehingga pelatihan terus dilakukan di setiap daerah," katanya. (adpsb)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: