Padang Panjang Pertama Selesaikan Audit Kasus Stunting 2023 di Sumbar

PADANG PANJANG, binews.id -- Pemerintah Kota Padang Panjang menjadi kota pertama yang menyelesaikan audit kasus stunting semester II-2023 di Sumatera Barat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat diwakili Dedy Agustanto, S.Kom, M.Pd.T saat menghadiri acara Diseminasi Hasil Audit Stunting Semester II Kota Padang Panjang di Hotel Rangkayo Basa, Kamis (21/9).
Dedi mengapresiasi Padang Panjang yang telah menyelesaikan seluruh tahapan audit kasus stunting di 2023, ini merupakan kabupaten/kota yang kedua selesai dan untuk kota pertama yang selesai dalam audit stunting.
"Setelah diseminasi ini kita berharap adanya pemecahan masalah atau solusi yang tercipta dalam menghadapi situasi saat ini. Tanpa adanya evaluasi dan rencana tindak lanjut, tidak ada artinya melaksanakan diseminasi," sebutnya.
Baca juga: Semen Padang Lanjutkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Bantuan Rp47 Juta di Hardiknas 2025
Dedy mengungkapkan dari data SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) 2021, angka stunting di Padang Panjang berada pada angka 20,05 persen. Pada 2022 turun sebesar 3,2 persen di angka 16,8 persen.
"Kita apresiasi sekali komitmen Pemko dalam penanganan kasus stunting. Namun PR masih ada, yaitu mencapai penurunan stunting target nasional pada 2024 sebesar 14 persen," ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Setdako, Nofiyanti, SSTP, M.M mengucapkan terima kasih kepada Perwakilan BKKBN Sumatera Barat yang sudah memfasilitasi Padang Panjang dalam penurunan stunting, sehingga bisa menurun seperti saat ini.
"Kita turut bangga hati dengan upaya Pemko dalam menyelesaikan audit kasus stunting. Ini adalah langkah penting dalam mengatasi permasalahan stunting yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita," ungkapnya.
Baca juga: Padang Panjang Sabet Penghargaan TOP BUMD Award 2025
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten I, Syahdanur, S.H, M.M, Wakil Ketua TP-PKK Kota, Nova Era Yanthy Asrul, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si beserta undangan terkait lainnya. (bi/put)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Panjang Terima DAK Rp1,2 M dari BKKBN
- Kota Padang Panjang Kembali Raih Penghargaan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan, Penghargaan dari BKN dan KIA
- DSPPKBPPPA Gelar Desiminasi Audit Kasus Stunting Tahap II
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, KSR PMI ISI Adakan Donor Darah
- Dinkes Laksanakan Monev Penerapan Perda KTR ke OPD