Studi Lapangan Metadata Indikator Stunting, Tim TPPS Pusat Sambangi Nagari Bukik Sikumpa

Sabtu, 07 Oktober 2023, 06:21 WIB | Pemerintahan | Kab. Lima Puluh Kota
Studi Lapangan Metadata Indikator Stunting, Tim TPPS Pusat Sambangi Nagari Bukik Sikumpa
Studi Lapangan Metadata Indikator Stunting, Tim TPPS Pusat Sambangi Nagari Bukik Sikumpa

LIMA PULUH KOTA - Kinerja percepatan penurunan stunting di Kabupaten Limapuluh Kota mendapat perhatian besar dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pusat yang terdiri dari Kementerian BAPPENAS, Kementerian Kesehatan, Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, dan BKKBN.

Tim lintas kementerian tersebut sambangi Limapuluh Kota untuk melaksanakan studi lapangan dan uji coba metadata indikator stunting, Jum'at, (06/10/2023) di Nagari Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Berkekuatan 17 orang, tim tersebut akan melihat dan memastikan kesamaan data di lapangan utamanya data ibu hamil, balita, dan remaja. Kabupaten Limapuluh Kota menjadi satu dari dua daerah di Indonesia yang mendapat kunjungan lapangan dari TPPS pusat bersama Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Kunjungan lapangan tim teknis dari pusat ke Bukik Sikumpa bertujuan untuk melihat secara langsung praktik dan inovasi yang dilaksanakan kader dalam mengumpulkan data sasaran intervensi stunting serta melaksanakan dialog bagaimana strategi, inovasi dan kebijakan-kebijakan pendukung yang disusun untuk percepatan penurunan stunting," jelas Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Limapuluh Kota Gusdian Laora yang didampingi Kepala Bidang SDM, Sosbud, dan Pemerintahan (SSP) Flora P.S kepada media.

Baca juga: Komit Hapuskan Stunting, Nagari Bukik Sikumpa Luncurkan Program Lumbuang Bukik Sikumpa

Kemudian dikatakannya, kedatangan tim ini dinilai penting dalam mewujudkan satu data stunting serta memudahkan langkah pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Limapuluh Kota.

Saat berdialog di Aula Kantor Wali Nagari Bukik Sikumpa, tim yang dipimpin fasilitator Kemen PPN/Bappenas Harris Rambey memperoleh penjelasan langsung Fauzia Darwika selaku penanggung jawab Rumah Desa Sehat Nagari Sikumpa tentang langkah-langkah dan strategi para kader dalam penurunan angka stunting.

Wali Nagari Bukik Sikumpa, Zulfakri Utama Putra dalam laporannya menyampaikan, Nagari Bukik Sikumpa di tahun 2020 menjadi salah satu lokus stunting di Limapuluh Kota dengan angka prevalensi mencapai 19,17% (33 orang), namun di tahun 2023, angka stunting mengalami penurunan menjadi 9,2% (21 orang) .

Ia juga menyampaikan, inovasi Lumbuang Bukik Sikumpa merupakan komitmen jajarannya dalam mendukung salah satu program prioritas nasional dalam menekan angka prevalensi stunting di Limapuluh Kota.

Baca juga: Bupati Safaruddin Hadiri Hadiri Pengukuhan Pengurus KAN dan Bundo Kanduang Labuah Gunuang

Sementara itu, Harris Rambey mengapresiasi langkah-langkah Wali Nagari, pemangku kepentingan di Bukik Sikumpa yang intensif berkoordinasi dengan tim percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten dan kecamatan serta nagari, sehingga intervensi stunting dapat berjalan.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi

Bagikan: