Semen Padang Sebar 3000 Ikan Bilih Hasil Konservasi dan Resmikan Reservat di Danau Singkarak
Hal yang sama juga disampaikan Wali Nagari Sumpur, Fernando Sutan Sati, yang juga Ketua Nelayan Nagari Sumpur. Kata dia, dirinya mewakili para nelayan dan masyarakat Nagari Sumpur, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang, dan juga UBH yang telah berkolaborasi dalam melestarikan ikan bilih.
"Ini sebuah perhatian yang sangat luar biasa sekali. Kami sebagai masyarakat nelayan, berterima kasih kepada Semen Padang, termasuk UBH yang selama ini telah memberikan banyak masukan kepada kami para nelayan di Nagari Sumpur ini," katanya.
Dia berharap agar PT Semen Padang untuk tidak berhenti memperhatikan nelayan Sumpur yang jumlahnya sekitar 85 persen dari total kepala keluarga yang ada di Nagari Sumpur. Semua nelayan ini, berada di bawah organisasi 11 kelompok nelayan yang telah berbadan hukum.
Baca juga: Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
"Sejauh ini, semua kelompok nelayan ini patuh terhadap Peraturan Nagari Sumpur tentang cara penangkapan ikan. Dan, di salingka Danau Singkarak ini, hanya Nagari Sumpur satu-satunya nagari yang mengeluarkan aturan cara menangkap ikan secara tradisional. Aturan ini sudah ada sejak lama. Bahkan, waktu saya masih SD, aturan ini juga sudah ada," ujarnya. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gebyar Jambore PKK Sawahlunto: Penguatan Kapasitas Kader untuk Pemberdayaan Keluarga
- Gubernur Sumbar Mahyeldi Buka Pameran Etnofotografi Karya Seniman dan Budayawan Edy Utama
- Rapat Paripurna Istimewa Jadi Puncak Peringatan HJK Padang ke-356
- Bawa Misi Silaturahmi dan Survei Pasar, SPMC Touring ke Kuansing Saksikan Festival Pacu Jalur
- Nevi Zuairina Turut Meriahkan Peringatan 17 Agustus di Pasaman Barat dan Padang Pariaman








