Terapkan Sistem Manajemen Energi yang Baik, Semen Padang Raih Sertifikat SME SNI ISO 50001:2018

PADANG, binews.id -- PT Semen Padang menerima sertifikat Sistem Manajemen Energi (SME) SNI ISO 50001:2018 oleh PT Sucofindo International Certification Services (SICS), Kamis (28/12/2023). Sertifikat SME itu diraih setelah dinilai menerapkan Sistem Manajemen Energi dengan baik.
Bertempat di Wisma Indarung PT Semen Padang, sertifikat SME itu diserahkan Dirut Sucofindo Jobi Triananda Hasjim, kepada Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa. Penyerahan sertifikat tersebut, turut disaksikan Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, dan Direktur Operasi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra.
Hadir pada acara itu sejumlah staf pimpinan PT Semen Padang, di antaranya, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaaan, Iskandar Z Lubis, Kepala Departemen SDM & Umum, R Trisandi Hendrawan, dan Kepala Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku, Sumarsono.
Kemudian dari Sucofindo, hadir Kepala SBU Laboratorium, Dani Pramantyo, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan, Arifin, Kepala Bagian Sistem Manajemen, Nuzwardi Sjahwil, dan Kepala Cabang Sucofindo Padang, An Ikhrandi.
Baca juga: Sekda Medison Ikut Zoom Meeting Bersama Mendagari, Bahas Soal Pelantikan Kepala Daerah
Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, menyampaikan sertifikat yang didapat merupakan bentuk komitmen perusahaan melakukan efisiensi dalam penggunaan energi.
"Bagi Semen Padang, sertifikat ini merupakan bentuk komitmen PT Semen Padang sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi efisiensi energi dalam operasional pabrik. Artinya, kita sudah on the track," katanya.
Dengan adanya sertifikasi ISO 50001:2018, maka hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bahwa PT Semen Padang berfokus pada efisiensi energi. Apalagi, efisien dalam pemakaian energi, berarti menurunnya biaya pembelian energi dan berperan dalam pengurangan karbon yang dihasilkan akibat aktivitas penggunaan energi (penurunan emisi gas rumah kaca).
"Sertifikat ini merupakan salah satu langkah kita untuk bisa bersaing di industri semen yang makin kompetitif. Untuk itu, sertifikat ini harus kita jaga dengan baik dan dipertahankan. Karena, sertifikat ini juga turut membantu Semen Padang dalam mendapatkan PROPER Emas tahun 2023 ini," ungkap orang nomor satu di perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini.
Baca juga: Pemkab Solok Sambut Kedatangan Tim BPK RI Perwakilan Sumbar
Dirut Sucofindo, Jobi Triananda Hasjim, menyampaikan bahwa sertifikat SNI ISO 50001:2018 ini sebagai bukti bahwa PT Semen Padang telah menerapkan SME dengan baik, dan sertifikasi ini sekaligus juga sebagai bentuk adanya dukungan transisi energi menuju industri dengan keberlanjutan lingkungan, dan industri berwawasan ketahanan iklim, atau industri rendah karbon.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari