Sekda Dharmasraya Buka FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2024: Menjadi Wadah Komunikasi dan Koordinasi antar Daerah

DHARMASRAYA, binews.id -- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda, Adlisman membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati, yang diadakan oleh BPS bekerjasama dengan Kominfo Dharmasraya, pada hari Senin, (05/02/24).
Sekda mengucapkan terima kasih kepada BPS Kabupaten Dharmasraya bersama jajarannya yang telah mengadakan kegiatan FGD pembinaan Statistik Sektoral, demo mewujudkan data yang akurat. Hal ini sejalan dengan Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia guna memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu yang dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi pakaikan.
"Kebijakan terkait satu data Indonesia menuntut dibentuknya Forum Satu Data Indonesia, baik tingkat pusat, provinsi, serta daerah. Forum satu data akan menjadi wadah komunikasi dan koordinasi daerah untuk penyelenggaraan satu data Indonesia," kata Sekda.
Kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan pemahaman bagi unsur pejabat teknis yang mengelola data informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Dan sistem informasi data yang terintegrasi dapat terwujud.
Baca juga: OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan Tahun 2025
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistic sektoral. Badan Pusat Statistik sebagai Pembina data statistic telah melaksanakan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2023 di Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Dengan tujuan untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistic sektoral pada instansi pusat dan pemerintah daerah.
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistic sektoral pada instansi pusat dan pemerintahan daerah. Meningkatkan kualitas pelayanan public bidang statistik pada instansi pusat dan pemerintah daerah. "Hasil evaluasinya akan menjadi dasar penentuan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Dharmasraya. IPS merupakan ukuran output dan outcome tingkat keberhasilan penyelenggaraan statistic sektoral. Dan dapat menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi pemerintah," katanya lagi.
Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pemkab Dharmasraya tahun 2023 masih kurang dan banyak yang perlu diperbaiki. Diharapkan FGD ini dapat memberikan informasi dan penjelasan, yang terkait dengan evaluasi tahun 2023. Serta implementasi tahun 2024 ini, khusus untuk peningkatan nilai IPS diharapkan komitmen dari semua pihak yang terkait serta kontribusi sinergi. Dan kerjasama yang baik antara BPS dan Pemkab Dharmasraya dan terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efisien dan Satu Data Indonesia.
"Kepada seluruh instansi pemerintah agar lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistic sektoral dan penyediaan data yang akurat serta komprehensif pada sector masing-masing. Khusus untuk pemerintah daerah, data statistic sektoral sangat bermanfaat untuk perencanaan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan daerah dalam menjawab seluruh tantangan yang dihadapi," bebernya.
Baca juga: OJK dan BPS Rilis SNLK 2025: Literasi dan Inklusi Keuangan Meningkat
Penyelenggaraan statistik yang baik sangat relevan dengan seluruh aspek pembangunan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Dilantik Hari Ini, Jasman Rizal Jadi Penjabat Sekda Dharmasraya
- Sekda Dharmasraya H. Adlisman Mengundurkan Diri
- Gerak Cepat Bupati Dharmasraya Annisa, Akses Jalan ke Silago yang Amblas Kembali Normal
- Bupati Dharmasraya Ajak Wali Nagari Duduk Lesehan, Bangun Semangat Baru dari Nagari
- Hadiri Lomba Bintang Spenggura Bupati Annisa Disambut Meriah, Tegaskan Anak Dharmasraya Tidak Boleh Putus Sekolah