Banjir di Beberapa Tempat di Pasaman, Bupati Sabar AS Langsung Gerak Cepat

LUBUK SIKAPING, binews.id -- Akibat tingginya curah hujan di Pasaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya, mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor di beberapa titik.
Kepala BPBD Pasaman melalui Kabid Ronald Anwar, ST Kabid kedaruratan dan logistik menjelaskan, Kejadian banjir sudah mulai terjadi pada hari Kamis-Jumat tanggal 7 - 8 Maret 2024 pukul 22.00 WIB s/d 03.00 WIB di beberapa kecamatan di Kabupaten Pasaman. Bencana alam ini diakibatkan oleh intensitas hujan lebat yang terjadi dari pukul 12.00 WIB tanggal 7.
Maret 2024 s/d pukul 03.00 WIB tanggal 8 Maret 2024 sehingga beberapa sungai di Kabupaten Pasaman meluap. Ronald juga menjelaskan, kejadian tersebut telah menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana, sehingga merendam rumah masyarakat serta merendam lahan perkebunan dan pertanian masyarakat.
Daerah yang terkena cukup parah diantaranya , Kecamatan Lubuk Sikaping , Kecamatan Panti , Kecamatan Bonjol , Kecamatan Tigo Nagari, Kecamatan Simpang Alahan Mati. Dampak kejadian kejadian banjir ini tidak ada Korban Jiwa, dan Rumah Yang Terdampak , Nagari Panti Timur dan Panti Selatan 18 unit
Baca juga: Tingkatkan Peran PIC, Bupati Sabar AS Lantik Pengurus Baru
Nagari Jambak 96 Unit Kecamatan Lubuk Sikaping Nagari Aia Manggih Selatan 27 Unit , Nagari Aia Manggih 15 Unit , Nagari Tj. Beringin 25 Unit, Nagari Koto Kaciak 6 Unit Kecamatan Bonjol , Nagari Malampah 4 Unit , Kecamatan Tigo Nagari 191 Unit, papar Ronald.
Dan untuk Fasilitas Umum yang berdampak , sampai saat ini belum diketahui, sementara Sektor Pertanian yang terdampak , Nagari Jambak dan Aia Manggih 23 Ha Lubuk Sikaping, Nagari Simpang 5 Ha ,Nagari Alahan Mati 5 Ha
Kecamatan Simpang Alahan Mati Nagari Limo Koto 50 Ha , Nagari Koto Kaciak Barat 20 Ha Kecamatan Bonjol, Nagari Malampah 5 Ha Kecamatan Tigo Nagari dan total keseluruhan 108 Ha.
Selain itu banjir tersebut juga berdampak pada fasilitas ibadah diantaranya, 1 buah Masjid dan 1 buah Musholla di kecamatan Lubuk sikaping, dalam hal ini BPBD Kabupaten Pasaman telah melakukan rapat koordinasi dengan OPD , TNI, POLRI, PLN, Kabupaten Pasaman untuk melakukan upaya dalam evakuasi terhadap
Baca juga: Buka Forum Konsultasi Publik, Bupati Sabar AS : RKPD Butuh Masukan dan Saran Seluruh Pihak
masyarakat terdampak bencana banjir; Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam hal ini BPBD Kabupaten Pasaman telah mendirikan Posko Tanggap Darurat Banjir untuk melakukan koordinasi penanganan bencana banjir di Kabupaten Pasaman," jelas Ronald.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bupati Pasaman Sabar AS Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Lubuak Gadang
- Peduli Bencana Sumbar, Bupati Sabar AS Lepas Tim Pembantu Penangan Bencana
- Anggota DPRD Pasaman Rahmi Wahidah Tinjau Lokasi Terdampak Banjir
- Tinjau Pembersihan Akibat Banjir, Plt Bupati Sabar AS Serahkan Sembako pada Warga
- Wabup Sabar AS Kunjungi Korban Kebakaran