Petugas Ditempatkan di 8 Titik untuk Atur Lalu Lintas di Bypass, Perbaikan Traffic Light Selesai Usai Lebaran
PADANG, binews.id -- Permasalahan traffic light yang mati di sepanjang jalan Bypass Kota Padang akan segera ditangani. Penanganan jangka pendek akan dilakukan dengan menempatkan petugas di delapan titik untuk mengatur lalu lintas.
Ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan penumpukan kendaraan.
Hal itu terungkap saat Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan pengecekan kondisi traffic light di sepanjang jalan Bypass, Jumat (5/4/2024).
Turut serta dalam rombongan Kepala BPTD Kelas II Sumbar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, Kepala Satpol PP Padang Chandra Eka Putra, Polresta Padang.
Baca juga: Wako Hendri Septa dan Wawako Ekos Albar Saling Puji
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan permasalahan traffic light yang mati di sepanjang jalan Bypass akan dilakukan penanganan jangka pendek.
"Kita akan tempatkan petugas di delapan titik untuk mengatur lalu lintas guna menghindari kecelakaan lalu lintas dan penumpukan kendaraan," ujar Hendri Septa.
Selanjutnya proses perbaikan traffic light akan dilakukan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat yang perkirakan setelah lebaran nanti akan selesai.
"Sepanjang jalan Bypass merupakan bagian dari jalan nasional yang pengelolaannya secara langsung oleh instansi pusat (BPTD Kelas II Sumbar), termasuk fasilitasnya yakni traffic light," jelasnya.
Baca juga: Akhiri Masa Jabatan, Wako dan Wawako Berpamitan dengan ASN Pemko Padang
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan berhati-hati saat melintasi jalan Bypass.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kepedulian Perantau Minang Sumsel bagi Warga Terdampak Bencana
- Wawako Maigus Nasir Dampingi Fadli Zon Serahkan Bantuan Bencana di Batu Busuk
- Mahyeldi Apresiasi Kepedulian Kadet Unhan untuk Korban Bencana di Sumbar
- Pasca Tanggap Darurat Bencana, Gubernur Ajak PWI Sumbar Kawal Rehab-Rekon
- Gubernur Mahyeldi Lepas Bantuan 2,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar










