Kembali Pemko Bukittinggi Menggelar Sekolah Keluarga Diikuti 360 Warga,Diantaranya Pra Lansia
Hal ini sesuai dengan penerapan 7 dimensi lansia tangguh oleh BKKBN tahun 2014, ujarnya, yang
diamini Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Fiona Erman Safar.
Sementara itu, Kepala DP3APPKB, Nauli Handayani, menambahkan, sekolah keluarga angkatan V tahun 2024 ini, diikuti 360 peserta. 125 diantaranya merupakan peserta pra lansia, usia 45 sampai 55 tahun. Pelaksanaannya dengan dua metode, kuliah umum dan pertemuan lokal.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Cek Kualitas Beras Bantuan Pangan Desember 2024
"Peserta kita berikan materi optimalisasi fungsi keluarga demi terciptanya ketahanan keluarga," ungkapnya.
Dalam materinya, setiap peserta akan mendapat materi tentang 8 fungsi keluarga, fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi, fungsi pendidikan dan fungsi lingkungan.
Pada hari pertama, dilaksanakan kuliah umum oleh Katherina Welong, SKM, MARS, Ketua PKVHI Sumatra Barat dan David Arga selaku ketua tim pertahanan keluarga dan pencegahan stunting.
Penulis: Medio
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Mahyeldi: Kerja Sama dengan ITB HAS Wujudkan Komitmen Pemprov dalam Pendidikan dan Penelitian
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Langsung Implementasi Anggaran Pendidikan di Wilayah I Bukittinggi
- UNP dan Pemko Bukittinggi Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kampus V dan Fakultas Kedokteran
- Fakultas Kedokteran UNP Raih Penghargaan Nasional dalam Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025
- Ratusan Murid SLB se Kota Payakumbuh Warnai Pawai Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024





