Wagub Nasrul Abit Panen Raya Babat Tapaso Jarwo

Tanaman pangan menjadi kegiatan perioritas yang digerakkan oleh pemerintah provinsi dengan volume kegiatan ssebesar 52,6%, dan hal tersebut lebih banyak terfokus pada tanaman makanan pokok penduduk Indonesia.
Panen Raya Padi Sawah Solok itu, disaksikan oleh Walikota Solok yang pada saat itu diwakili oleh Ir. Alkaf, Dandim 0309 Solok Letkol ARM Reno Triambodo, kepala OPD terkait, serta jajaran kelompok Tani Panca Usaha sebagai pemilik lokasi panen raya.
Panen raya padi di Sawah Solok yang diawali secara simbolis pemotongan padi dengan arit oleh Wakil Gubernur Sumbar itu, Nasrul Abit juga menggunakan traktor giling padi. Kegiatan itu merupakan kegiatan lanjutan pasca dilaksanakannya penanaman padi secara bersama pada 09 Maret 2020 lalu di lokasi yang sama.
Baca juga: Disaksikan Wagub Vasco, Penandatanganan MoU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Sukses
Lebih jauh Ir. Alkaf menyampaikan, setelah memakai sistem Jajar Legowo tersebut, secara global hasil panen masyarakat petani meningkat hingga 5 (lima) sampai 15 ton per sekali panennya.
Terkait dengan upaya dalam mempertahankan icon Kota Solok tersebut agar tidak tergores oleh pesatnya pembangunan yang ada, Staf Ahli itu mengatakan, untuk mengatur hal tersebut Walikota Solok telah mengeluarkan peraturan daerah (Perda) dan sangat mengikat, ungkapnya mengakhiri.
Kemudian Staf Ahli Walikota Solok tersebut, Ir. Alkaf menyebutkan, selain untuk meningkatkan ketahanan pangan, hamparan persawahan tersebut juga telah menjadi agro wisata sawah Solok. (rls)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat, Wawako Solok Launching Jajanan Subuh Al Barokah
- Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Wawako Buka Pelatihan Koperasi
- Wawako Launching Inovasi Layanan Terintegrasi One For Eleven
- Wawako Ramadhani Kirana Putra Pimpin Rapat Penataan Pasar Raya Solok
- Kunjungi Balitbu Bersama Wagub, Mentan Sebut Pertanian di Sumbar Harus Tampilkan Inovasi Terbaik