Menko PMK dan Mensos, Kunjungi Masyarakat Korban Banjir Bandang di Tanah Datar

Rabu, 22 Mei 2024, 16:57 WIB | Peristiwa | Kab. Tanah Datar
Menko PMK dan Mensos, Kunjungi Masyarakat Korban Banjir Bandang di Tanah Datar
Bantuan diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang turut disaksikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK, dan undangan lainnya, Selasa (21/5/2024) di lapangan bola kaki lima kaum Kecamatan Lima Kaum. IST
IKLAN GUBERNUR

TANAH DATAR, binews.id -- Ahli waris korban meninggal dunia dan rumah rusak akibat bencana banjir bandang dan longsor pada tanggal 11 Mei yang lalu di kabupaten Tanah Datar, menerima santunan dan bantuan dari Presiden Joko Widodo disalurkan melalui Kementerian di Pemerintah Pusat.

Bantuan untuk ahli waris diberikan melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) masing-masing sebesar Rp15 juta. Kemudian masing-masing untuk bantuan rumah rusak berat sebesar Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang turut disaksikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK, dan undangan lainnya, Selasa (21/5/2024) di lapangan bola kaki lima kaum Kecamatan Lima Kaum.

Menko PMK Muhadjir Effendy pada kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf dari Presiden RI yang tidak jadi berkunjung ke Tanah Datar.

Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta

"Beliau rencananya akan datang mengunjungi Bapak ibuk semua, namun karena sesuatu hal tidak jadi. Kami tahu semua kecewa, namun semoga kehadiran kami mengurangi rasa kecewa bapak dan ibu, karena kami juga membawa bantuan dari Presiden," katanya.

Disampaikan Menko PMK, rumah-rumah di bantaran sungai untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman.

"Diminta kepada masyarakat di pinggir sungai yang menjadi jalur lahar dingin untuk mau direlokasi, sehingga kejadian musibah yang merenggut jiwa tidak terjadi. Untuk pembangunan rumah semuanya dibiayai pemerintah," tukasnya.

Sementara itu Mensos Tri Rismaharini menyampaikan hal sama, agar masyarakat di jalur sungai untuk segera direlokasi.

Baca juga: Wawako Padang Maigus Nasir Cek Kondisi Sungai Maransi yang Sering Meluap

"Melihat peta dari Vulkanologi nampak jalur lahar dingin, agar nantinya ketika terjadi lahar dingin akibat hujan di hulu tidak menimbulkan korban, maka masyarakat yang berada di jalur itu harus direlokasi ke tempat yang lebih aman," sampainya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: