Dirut Semen Padang Serahkan Rumah Bantuan TMMD, Nelirismen: Anugerah bagi Keluarga Kami!

Sabtu, 08 Juni 2024, 10:13 WIB | Ragam | Kab. Tanah Datar
Dirut Semen Padang Serahkan Rumah Bantuan TMMD, Nelirismen: Anugerah bagi Keluarga Kami!
Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra menyerahkan rumah bantuan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Tahun 2024 di Wilayah Kodim 0307/Tanah Datar di Jorong Pematang Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (7/6/2024). IST
IKLAN GUBERNUR

"Ini merupakan perwujudan dari Dharma Bhakti TMMD dalam mewujudkan percepatan pembangunan wilayah di Tanah Datar. TMMD ini di samping melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik, juga melaksanakan pembangunan dengan sasaran tambahan program-program Kepala Staf Angkatan Darat yang meliputi, TNI manunggal air, penurunan stunting, penanaman pohon serta program ketahanan pangan, serta optimalisasi lahan pertanian dan pompanisasi," katanya.

Brigjen Wahyu Eko Purnomo juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, masyarakat dan Satgas yang telah bersama-sama, bahu membahu selama satu bulan melaksanakan kegiatan TMMD ke 120 hingga selesai dengan aman dan damai.

Rumah yang diserahkan oleh PT Semen Padang tersebut merupakan milik Nelirismen dan istrinya Yulia Elfita. Nelirismen diketahui bekerja sebagai buruh serabutan untuk menghidupi keluarga, sementara Yulia Elfita membuka usaha warung untuk menambah penghasilan suaminya tersebut. Pasangan tersebut, memiliki dua anak yang bernama Suci Safitri saat ini bekerja sebagai honorer di salah satu sekolah dasar dan Dani yang baru menamatkan SMA.

Nelirismen didampingi istrinya mengaku bersyukur atas bantuan PT Semen Padang melalui Program TMMD ke 120 Kodim 0307/Tanah Datar ini. "Alhamdulillah kami bersyukur terpilih untuk mendapatkan bantuan dari program TMMD. Ini merupakan anugerah bagi kami sekeluarga dan bisa kami tempati dengan nyaman. Semoga PT Semen Padang semakin maju kedepannya," katanya.

Diketahui, sebelumnya Nelirismen sekeluarga menempati rumah non permanen yang jauh dari kata layak huni. Rumah tersebut langsung menjadi warung yang menjadi tempat usaha istrinya tersebut. Rumah yang ia tempati saat ini sudah dihuni lebih kurang selama 24 tahun. "Rumah ini telah kami huni selama 24 tahun, sejak anak pertama kami Suci Safitri lahir," kata dia. (bi/rel)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: